BAYAN-Redaksi PWMU.CO, Suyanto dihadirkan untuk mengisi Diklat Jurnalistik dan Sastra yang diadakan Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Purworejo di aula Kompleks Perguruan Muhammadiyah Bayan, Minggu (11/8/2024).
Kegiatan ini menyasar kepada guru SD/MI, SMP dan SMA/SMK dibawah PDM Muhammadiyah Purworejo. Tampak hadir dalam kegiatan itu Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Purworejo Bunadi, Ketua PDM Purworejo beserta anggota pleno, PDA Purworejo, Majelis Dikdasmen dan PNF, Majelis Pustaka dan Informasi dan Digitalisasi (MPID), Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO), Ketua PCM Bayan, Ketua Perguruan Muhammadiyah Bayan dan lainnya.
“Kami menyambut baik komitmen bapak ibu pimpinan Amal Usaha atas ikut sertanya para guru dalam agenda ini. Diklat jurnalistik berkaitan dengan literasi digital ini sangat penting dan mendesak,” kata Bunadi.
Baca Berita Pantura
Menurutnya dalam era digitalisaai sekarang, semua guru harus dipacu untuk mampu dan mau menulis. Itu merupakan modal utama bagi profesi keguruan.
“Dari hal itu, kami memberikan apresiasi yang tinggi pada lembaga sekolah yang telah mengirimkan guru-gurunya. Dari situ akan dilihat bahwa sekolah ini mencapai prestasi yang tinggi jika guru-gurunya senantiasa dilatih dan diarahkan untuk mengikuti berbagai macam kegiatan yang positif termasuk jurnalistik dan penulisan sastra pada saat ini,” tambahnya.
Dia berharap, guru tidak berhenti usai mendapatkan pelatihan namun bisa berlanjut pada aksi dalam berbagai jurnal daerah, nasional maupun internasional. Hal tersebut dinilai penting untuk menggemakan amal usaha di bidang pendidikan di PDM Purworejo tersiar secara luas.
Ketua PDM Pujiono mengapreasiasi adanya agenda yang kolaboratif majelis Dikdasmen dan PNF bersama Majelis Tabligh. Kegiatan tersebut akan menjadi upaya menggerakkan dakwah literasi digital dengan ikut serta mempublikasikan aktivitas amal usaha Muhammadiyah agar semakin dikenal masyarakat.
“Menjadi catatan penting agar guru punya visi ke depan, punya daya kritis, dan punya daya kreatif untuk apapun yang terjadi di sekolah bisa dipublikasi dengan bahasa yang menarik. Termasuk di dalamnya prestasi yang diraih siswa-siswinya,” kata Pujiono.
Pemateri dalam kegaiatan itu sendiri mengangkat tema Peran Literasi Digital terhadap Keterampilan Jurnalistik. Suyanto menyampaikan materi dengan gaya yang menarik menekankan dan menjelaskan pada peserta akan pentingnya kepenulisan serta dunia jurnalistik baik yang berupa artikel, esai, opini, berita, sastra, dan lainnya.(*)
Baca Berita Pantura