KALIGESING-Desa Pandanrejo Kecamatan Kaligesing kembali menggelar Festival Budaya Desa Pandanrejo mulai Senin (26/8/2024). Ini menjadi tahun kedua penyelenggaraan untuk mengangkat kearifan lokal yang ada di desa tersebut.
Kepala Desa Pandanrejo Dwi Kristanto Sektyawan mengatakan festival tersebut menjadi gambaran dari aktifitas masyarakat yang sadar menjaga kelestarian budaya di desa.
“Kegiatan ini terselenggara pertama tahun 2023. Berarti untuk tahun ini menjadi tahun kedua pelaksanaan,” kata Sektyawan didampingi ketua panitia Fajar Antono, Sabtu (24/8/2024).
Kegiatan yang dimunculkan dalam festival tersebut diantaranya ritus budaya baritan rajakaya, bersih desa, expo produk desa dan kontes kambing kaligesing. Festival Budaya diselenggarakan selama tiga hari dengan fokus pada kegiatan Gelar seni tradisi, Gelar Produk Desa, Baritan rajakaya, Festival tari dolalak, Festival kuliner tradisi dan modern, Pertunjukan ketoprak dan pagelaran wayang kulit.
“Festival Budaya Desa Pandanrejo ini pada hakikatnya merupakan kegiatan Merti Desa Pandanrejo. Menjadi sebuah kewajiban bagi kami warga Pandanrejo untuk mewujudkan rasa syukur kita atas apa yang telah di berikan oleh Tuhan,” imbuh Sektyawan.
Penentuan hari juga dipilih Rabu Wekasan bulan Safar menjadi podasi menentukan hari untuk acara ini. Festival Budaya Pandanrejo akan diadakan pada hari Senin, Selasa, Rabu tanggal 26, 27, 28 Agustus 2024. Tema yang diangkat tahun ini adalah “Nyawiji, Greget, Sengguh Ora Mingkuh”.
Maksud dari tema tersebut yakni komitmen dan keyakinan menjadi spirit atas penyelenggaraan acara ini, sebuah harapan besar agar proses pembentukan karakter masyarakat desa yang berbasis budaya bisa benar benar dimaknai dari hati, dalam tutur kata, dan tingkah laku.
“Festival Budaya kali ini menjadi sangat spesial karena pada tahun 2024 Desa Pandanrejo ditetapkan sebagai Desa Budaya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. SK tersebut menjadi pondasi awal kami untuk mewujudkan Pandanrejo yang berbudaya,” jelas Ketua Panitia Fajar Antono. (*)