Kemandirian Organisasi Jadi Semangat Konferensi MWC NU Pituruh

KONFERENSI: Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Pituruh Kabupaten Purworejo menggelar Konferensi ke IX.

PITURUH- Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Pituruh Kabupaten Purworejo menggelar Konferensi ke IX dengan mengusung tema ‘Kemandirian Organisasi Menuju Satu Abad Berdirinya Nahdlatul Ulama’. Acara ini dipusatkan di kantor MWC NU Pituruh, Minggu (1/09/2024).

Ketua PCNU Purworejo Drs H Farid Sholihin, MM Pd menyampaikan, konferensi adalah permusyawaratan tertinggi di tingkat MWC NU dan digelar rutin setiap lima tahunan. Konferensi ini bertujuan untuk melaksanakan re-organisasi serta merancang program kerja pasca terpilihnya pengurus MWC NU yang baru.

“Konferensi sebagai bahan evaluasi, diharapkan merumuskan program peningkatan SDM sebagai sarana kaderisasi dan optimalkan lagi Koin NU supaya dapat manfaat kepada masyarakat, salah satunya santunan anak Yatim secara rutin,” ucap Farid Solihin dalam sambutannya.

Farid Solihin berharap melalui konferensi ini bisa menghasilkan pemimpin yang baik dan memiliki program-program yang bisa memberikan manfaat. Untuk itu, pihaknya mengingatkan para peserta yang hadir, apabila berkhidmah di NU hatinya harus ditata dengan baik.

“Pilihlah pimpinan yang mau memimpin NU dan adanya komitmen ikhlas lahir batin, saya ucapkan selamat berkoferensi,” ucap H Farid.

Baca Juga :  150 UMKM Purworejo Didorong Penguatan Legalitas Usaha

Ketua panitia pelaksana Konferensi IX MWC NU Pituruh Muh Adro’i mengutarakan, konferensi ini dihadiri oleh peserta dari 49 utusan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PR NU) se-Kecamatan Pituruh.

“Kami selaku Ketua panitia konferensi IX MWC NU Pituruh mempersiapkan dengan semaksimal mungkin bersama teman-teman untuk melaksanakan konferensi ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan konferensi ini dengan baik,” pungkasnya.

Dalam konferensi ininH Iskandar terpilih sebagai Ketua MWCNU Pituruh masa khidmat 2024-2029. Sedangkan KH Asnawi Mutaqim terpilih sebagai Rais Syuriah setelah melalui musyawarah mufakat dengan metode Ahlul Halli Wal ‘Aqdi (Ahwa).

Konferensi dihadiri Ketua PCNU Kabupaten Purworejo, pengurus MWCNU, Lembaga dan Badan otonom (Banom) NU Muslimat, GP Ansor, Fatayat, IPNU, dan IPPNU dan peserta utusan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU).

Tampak hadir pula jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimkam) tampah Hadir Kapolsek Pituruh, Camat Pituruh yang diwakili Kasi Kesra, Danramil Pituruh yang diwakili oleh Anggotanya, Ketua Pimpinan Muhammadiyah Kecamatan Pituruh serta tamu undangan lainnya.*