Kesenian Berbagai Daerah Akan Meriahkan Gelar Wisata Jawa Tengah 2024

Gelar desa wisata Jawa tengah
Gelar Desa Wisata Jawa Tengah 2024 di Kabupaten Purworejo

PURWOREJO, epurworejo.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan kepercayaan kepada Purworejo untuk menjadi tuan rumah Gelar Wisata Jawa Tengah 2024. Kegiatan akan dilakukan selama tiga hari mulai Jumat-Minggu (13-15/9/2024) di Jalan RAA Tjokronegoro atau depan rumah dinas Bupati Purworejo

Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinporapar Purworejo, Agung Pranoto mengungkapkan kepercayaan itu diberikan karena Purworejo menjadi pemenang Desa Wisata Jawa Tengah 2023 yang diwakili Desa Pandanrejo Kecamatan Kaligesing.

“Sudah menjadi tradisi, pemerintah daerah pemenang di tahun sebelumnya akan menjadi tuan rumah dalam gelaran tahun berikutnya,” kata Agung kepada epurworejo.com, Rabu (11/9/2024).

Pemkab Purworejo melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) memanfaatkan momen tersebut untuk menjadi ajang pameran wisata dan ekonomi kreatif baik di Purworejo dan Jawa Tengah.

“Kami memang mengajak kabupaten/kota di Jawa Tengah untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini untuk memamerkan potensi wisata dan Ekraf yang dimiliki. Alhamdulillah responnya sangat bagus,” imbuh Agung.

Agung menyebut ada 18 desa wisata dari kabupaten/kota, ditambah desa wisata yang mendapat mendapat pendampingan dari Dinporapar Jateng serta destinasi wisata. Desa wisata yang ada di Purworejo pun turut serta dalam kegiatan.

“Produk ekonomi kreatif dari kecamatan di Purworejo juga kita libatkan dan setiap kecamatan membuka sendiri untuk memamerkan produk unggulannya,” jelas Agung.

Baca Juga :  Wayangan Merti Deso Kedunglo Angkat Lakon Wahyu Katentreman

Selain melihat potensi wisata, masyakarat akan bisa menikmati kuliner khas daerah. Sajian kesenian tradisional dari berbagai daerah di Jawa Tengah juga bisa disaksikan masyarakat.

Kesenian yang ditampilkan meliputi Kesenian Suryo Kartiko Desa Janti (Klaten), Kesenian Tari Dolalak Dewi Pertiwi Kaligesing (Purworejo), Kesenian Lengger Banyumasan (Banyumas), Kesenian Lengger (Wonosobo),
Kesenian Tari Bregodo Lembu Banyuanyar (Boyolali), Kesenian Cowong Desa Karangmangu (Cilacap), Kesenian Tari Orek-Orek Desa Tasikharjo (Rembang), Kesenian Jamjaneng Megulungkidul (Purworejo), Kesenian Jaran Kepang Ismoyo Jati (Purworejo), Kesenian Kubro New Edi Siswo Ngadiharjo (Magelang) Kesenian Topeng Ayu Samirono (Semarang), Kesenian Tari Dolalak Arum Manis (Purworejo) serta pertunjukan musik dari Popokho dan Congculy.

Kepala Dinporapar Purworejo Stephanus Aan Isa Nugroho mengajak masyarakat untuk mengunjungi pameran gelar wisata yang dibuka sejak pagi hingga pukul 22.00 tersebut.

“Ini jadi kesempatan langka, karena kita bisa melihat potensi-potensi wisata di Jawa Tengah lengkap dengan kuliner khas serta penampilan kesenian daerah,” kata Aan.

Dari pemahaman itu, warga bisa memiliki referensi tempat wisata yang dijadikan tujuan saat hendak berwisata. (*)

Post ADS 1