PURWOREJO-Usaha mikro kecil menengah (UMKM) berpeluang membuka lapangan kerja masyarakat. Ini menjadi salah satu upya mengurangi angka pengangguran, menciptakan pasar baru dan sumber inovasi serta dapat menjaga neraca pembayaran melalui kegiatan ekspor.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH saat membuka Expo UMKM dalam rangka ulang tahun ke-5 Paguyuban UMKM Joyomulyo di halaman Kantor Kecamatan Purworejo, Sabtu (22/6/2024). Pada kesempatan itu Bupati membuka kegiatan dengan memotong tumpeng dan memukul gong. Kemudian dilanjutkan dengan monitoring langsung ke stand UMKM bersama Heru Gundul, presenter Jejak si Gundul Trans 7.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, posisi Kabupaten Purworejo ini strategis, dengan adanya sejumlah proyek strategis nasional. Ini menjadi potensi yang luar biasa bagi tumbuh berkembangnya UMKM.
Bupati menambahkan bahwa 55 ribu UMKM di Kabupaten Purworejo, hampir seluruhnya masih kategori mikro. Sehingga keberadaan UMKM harus terus diperkuat dan diberdayakan sejalan dengan visi PURWOREJO BERDAYA SAING 2025.
“Pemerintah Daerah terus berupaya meningkatkan eksistensi UMKM, agar semakin berkualitas dan naik kelas. Keberadaan paguyuban UMKM seperti Joyomulyo ini memiliki peran sangat strategis sebagai mitra pemerintah dalam mempercepat pemberdayaan dan pengembangan UMKM, melalui partisipasi masyarakat dan pelaku usaha,” kata Bupati.
Panitia pelaksana, Agung melaporkan, kegiatan dilaksanakan untuk mengembangkan ekonomi kreatif di kalangan pelaku UMKM lokal. Menurutnya UMKM lokal masih sangat perlu mendapatkan atensi lebih dari masyarakat dan pemerintah. Untuk menarik minat masyarakat, dihadirkan Heru Gundul.
“Kegiatan dilaksanakan selama dua hari dan dikemas dengan menarik. Jadi para pengunjung tidak hanya menikmati kuliner dan UMKM saja, tetapi ada rangkaian acara yang menghibur,” kata Agung. (*)