Salurkan CSR, Pemkab Tak Henti Entaskan Kemiskinan

BUTUH-Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH kembali menyalurkan CSR kolaborasi Pemkab Purworejo, Bank Jateng KC Purworejo dan Baznas Purworejo untuk masyarakat Kecamatan Butuh dan Kecamatan Kemiri, dipusatkan di Aula Kantor Kecamatan Butuh, Senin (5/2/2024). Tampak hadir Wakil Ketua DPRD Purworejo Kelik Susilo Ardani SE MIP MAP, Kepala Dinsosdaldukkb Ahmad Jaenudin SIP, Ketua Baznas Purworejo KH Achmad Hamid AK SPdI, Forkopimcam Butuh, serta perwakilan Bank Jateng KC Purworejo.

Bupati menyampaikan berbagai upaya telah dilakukan untuk pengentasan kemiskinan, intervensi stunting dan RTLH. Diantaranya meminta bantuan pusat yaitu ke BAPANAS RI, yang mendapatkan alokasi bantuan cadangan pangan berupa beras untuk 72.568 KK. Masing-masing menerima 10 kg dan akan diterimakan selama 6 bulan, mulai Januari hingga Juni.

“Selain itu, saya dan jajaran Pemda tak henti-hentinya mencari donatur dan pihak ketiga untuk ikut mengentaskan kemiskinan ekstrem, karena kalau hanya mengandalkan dana pemerintah saja tidak akan cukup,” katanya.

Baca Berita Pantura

Baca Juga Korban Laka Laut Pantai Jatimalang Terima Asuransi

Diketahui, kerjasama Pemkab Purworejo dan Bank Jateng berhasil menyalurkan CSR untuk masyarakat Butuh berupa bantuan untuk pengentasan ODF yakni jamban sebanyak 10 keluarga, stunting 62 orang dan bantuan rehab rumah yang terkena musibah 3 orang. Sedang untuk Kecamatan Kemiri disalurkan bantuan stunting 30 orang dari Baznas Purworejo, yang diserahterimakan oleh Ketua Baznas KH Achmad Hamid AK SPdI kepada Camat Kemiri Taufik Bagus Setyoko SIP MEc Dev.

Sementara Camat Butuh Dyah Sumanti Wulandriani SIP MAP mengucapkan terimakasih kepada Bupati Purworejo yang hadir langsung di Kecamatan Butuh untuk menyerahkan CSR. Ia menilai CSR tersebut sangat bermanfaat untuk semua penerima bantuan, yaitu masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Butuh.

“Harapan kami program CSR bisa terus berkelanjutan guna membantu menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Purworejo terutama program-program untuk anak-anak yang menjadi masa depan bangsa bisa mendapatkan kehidupan yang lebih layak,” kata Dyah. (nif)

Baca Berita Pantura