PURWOREJO-Pelanggaran aparatur sipil negara (ASN)) baik PNS maupun PPPK sangat mungkin terjadi. Permasalahan yang muncul pun beragam, mulai dari pelanggaran disiplin kerja, rumah tangga ataupun keuangan dan lainnya.
Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Purworejo pun tidak tinggal diam untuk mencegah terjadinya pelanggaran tersebut. Karena hal tersebut bisa berdampak luas bagi si pegawai ataupun lingkungan kerjanya.
Belum lama ini, BPKPSDM membuka layanan ruang konsultasi yang bisa dimanfaatkan oleh para pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purworejo. Tidak saja aparatur sipil negara, ruang tersebut juga bisa dimanfaatkan oleh para pegawai honorer.
“Kita membuat Ruang Konsultasi BPKSDM dan saat ini sudah difungsikan,” kata Kepala BKPSDM Purworejo, Agung Wibowo, Rabu (4/9/2024).
Dikatakan ruangan yang disediakan itu berada di bagian depan sisi selatan kantor BKPSDM. Sebelumnya ruangan ini digunakan Bidang Pengembangan Pengangkatan Informasi Pemberhentian (PPIP) BKPSDM.
Lebih jauh dikatakan, ide membuka ruang layanan itu karena pihaknya melihat banyak permasalahan yang muncul. Dirinya meminta para pegawai yang memiliki permasalahan sebaiknya diarahkan ke Ruang Layanan Konsultasi tersebut.
“Ini menjadi tempat curhat yang paling baik. Karena curhat dengan orang lain belum tentu permasalahan itu akan selesai, tapi malah sebaliknya,” imbuh Agung.
Agung mengungkapkan jika petugas yang ditempatan di ruang layanan konsultasi itu memiliki spesifikasi khusus. Mereka bisa diajak sebagai teman ngobrol yang baik, dan privasi dari pegawai juga akan terjaga.
“Orang itu kalau punya masalah, dirinya cukup menceritakan kepada orang lain itu bisa plong. Nang disini kami menempatkan di posisi teman ngobrol itu,” tambahnya.
Latar belakang petugas Ruang Layanan Konsultasi ini juga memiliki beragam latar belakang pendidikan. Mulai dari hukum, psikologi dan lainnya. Dirinya berharap fasilitas baru itu bisa dimanfaatkan dengan baik untuk meminimalkan timbulnya permasalahan.
“Tidak saja permasalahan pribadi, kalau ada yang pengen berkonsultasi tentang pengembangan karier dimana dia merasa kariernya mandeg. Itu juga bisa disampaikan. Selain itu permasalahan dengan teman sekantor atau mungkin bermasalah dengan kepala yang membawahi juga boleh disampaikan,” ungkap Agung Wibowo. (*)