PURWOREJO- Kasus dugaan penganiayaan hingga menyebabkan seorang meninggal dunia merebak di Desa Kertosari, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.
Korban berinisial H (28) diduga mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suaminya R (35) hingga kehilangan nyawa.
Saat ditemukan warga, korban sudah dalam kondisi lemas didalam rumahnya. Kemudian warga mengantar korban ke RSI Loano, namun nyawa korban tidak terselamatkan.
Baca Berita Pantura

Kepala Desa Kertosari Aji Prastyo mengatakan, kejadian ini bermula pada pagi hari sekitar pukuk 05.00 WIB ia mendapatkan telpon dari warga. Ia diminta untuk mengantarkan H kerumah sakit.
Baca juga : Kabur Usai Tawuran Pelajar, Pemuda Warga Desa Suren Diringkus Polres
“Pagi tadi saya ditelpon Pak Kadus di minta antar warga kerumah sakit, habis itu saya pulang, terus dikabari kalau korban sudah meninggal,” kata Aji Prasetyo.
Disampaikan, korban yang merupakan warga Kecamatan Bener tersebut meninggal beberapa saat setelah mendapatkan penanganan di rumah sakit.
“Iya pas saya kesana itu masih hidup, korban masih merintih-rintih kesakitan,” katanya.
Setelah dibawa pulang ke rumah duka, rencananya korban akan dimakamkan. Namun, akhirnya pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
“Sempat dibawa pulang, tapi saat ini sedang dilakukan otopsi di RSUD TjitroWardojo, ” kata Aji.
KBO Reskrim Polres Purworejo, Iptu Tri Atmoko mengungkapkan sebelum ditemukan lemas oleh tetangganya, diketahui korban sempat cekcok dengan suaminya.
Kasus tersebut saat ini tengah ditangani oleh Polres Purworejo, Namun hingga kini polisi belum bisa memberikan keterangan terkait kronologi kejadian maupun hasil pemeriksaan korban.
“Iya, sudah ditangani Polisi. Keterangan lebih lanjut nanti akan disampaikan ke awak media,” ungkapnya.*
Baca Berita Pantura
