KUTOARJO-Sebanyak 36 pengelola perpustakaan atau pustakawan di jenjang sekolah menengah pertama di Purworejo mengikuti Bimbingan Teknis (Bintek) Pengelolaan Perpustakaan Sekolah di Gedung Pusat Diklat Kutoarjo, Selasa (22/8/2023). Dari kegiatan itu diharapkan akan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pengelola perpustakaan sekolah menuju terpenuhi kriteria pengelolaan perpustakaan sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan (SNP).
Bintek dbuka oleh Wakil Bupati Yuli Hastuti dan dihadiri Dinas Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah Diana Nugraheni dan Suhardi, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinpusip) Purworejo Eni Sudiyati, Kasi Bimas Islam Kemenag Purworejo Uan A Hanan serta Kabid Pembinaan SMP Dindikbud Paryono.
Dalam sambutannya, Yuli Hastuti mengatakan perpustakaan sekolah memiliki peran sentral dalam membantu proses pembelajaran dan perkembangan intelektual siswa, serta menjadi sumber pengetahuan yang tak ternilai harganya. Terlebih untuk mendukung keberhasilan implementasi Kurikulum Merdeka Belajar, yang tentunya membutuhkan kemudahan akses dalam memperoleh bahan belajar.
“Setelah mengikuti kegiatan ini, saya harapkan sekolah baik negeri dan swasta dapat lebih aktif untuk melakukan perbaikan-perbaikan dalam pengelolaan dan mengikuti penilaian akreditasi perpustakaan, guna meningkatkan kualitas layanan perpustakaan dan memenuhi standar nasional perpustakaan,” kata Yuli Hastuti.
Kepala Bidang Perpustakaan Dinpusip Purworejo Aspiyatun menyampaikan jika sekolah yang mengirimkan wakilnya tersebut merupakan SMP/MTs yang akan diajukan penilaian akreditasi perpustakaan, baik ditahun 2023 maupun tahun 2024.
“Harapan kami ke depan perpustakaan disekolah akan memiliki perpustakaan yang terakreditasi, terstandarkan dengan baik sesuai SNP,” kata Aspiyatun. (nif)