Ditengah Persiapan Merti Desa, Kebon Gunung Tetap Gelar Jalan Sehat Kemerdekaan

Kebon gunung jalan sehat
LEPAS : Kades Kebon Gunung Loano Fatah Kusumo Handogo melepas peserta jalan sehat dalam rangka peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia di balai desa setempat.

LOANO-Eratkan silaturahmi dan mengenal lebih dalam saudara yang berbeda pedukukan menjadi semangat khusus bagi Pemerintah Desa Kebon Gunung Kecamatan Loano menggelar jalan sehat menyemarakkan HUT ke-79 Republik Indonesia, Minggu (18/8/2024).

Warga dari 5 pedukuhan yang ada, tumpah ruah di kompleks balai desa yang menjadi start dan finis kegiatan.

Kepala Desa Kebon Gunung Fatah Kusumo Handogo mengungkapkan kegiatan itu menjadi kegiatan wajib yang dilakukan pihak desa. Sebelum menggelar jalan sehat, di setiap pedukuhan yang ada yakni Krajan, Sembuh, Diponayan, Ngaglik dan Kebon Gunung telah mengelar aneka kegiatan untuk warga pedukuhan.

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed

“Kegiatan lomba digelar di tiap pedukuhan, tapi untuk penyerahan hadiah dilakukan sebelum acara jalan sehat ini,” kata kades yang biasa disapa Atta ini.

Dijelaskan Atta, dalam jalan sehat itu warga menempuh rute sepanjang 4,5 km menjangkau seluruh pedukuhan melewati jalan-jalan yang telah dilakukan peningkatan dan perbaikan.

“Rute yang ditempuh memang sengaja kita pilih di jalan yang sudah dibangun, tujuannya agar warga di luar pedukuhan juga paham akan pembangunan yang sudah dilakukan Pemdes,” imbuh Atta.

Baca Juga :  Hadroh Muslimat Jadi Penyaji Utama Pengajian Halal Bihalal Kemanukan

Lebih jauh Atta mengatakan dalam bulan Agustus ini, pihak desa memiliki gawe lain di luar semarak tujuhbelasan. Di tanggal 27 nanti akan digelar pengajian yang menghadirkan pengasuh Ponpes API Tegalrejo KH Muhammad Yusuf Chudlori (Gus Yusuf).

“Momen tujuhbelasan tetap kita gelar walau nanti ada pengajian dalam rangka merti desa. Karena ini jadi event tahunan untuk memperingati kemerdekaan, mengenang dan penghargaan masyarakat bagi para pahlawan yang telah berjuang untuk negeri ini,” tambahnya.

Khusus di momen tujuhbelasan ini, Atta mengaku tidak memberatkan masyarakat karena mereka fokus ke kegiatan merti desa. Pihaknya melibatkan para pelaku usaha yang ada di wilayah Kebon Gunung.

“Kami berterimakasih kepada mereka, karena sudah membantu untuk turut serta memeriahkan acara dengan memberikan banyak doorprize mulai dari kambing, sepeda dan lainnya,” tuturnya.

Pantauan di lapangan, kegiatan berlangsung meriah. Usai jalan santai, mereka rela menunggu pengambilan undian. Disela kegiatan, pihak panitia yang didominasi karang taruna dan anggota PKK, mengelar cek kesehatan serta ada hadiah khusus bagi mereka yang berani menerima tantangan permainan. (*)

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed