PURWOREJO-Sebanyak 250 lulusan Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPwr) menjalani Wisuda Sarjana Angkatan 70 Tahun 2024 di Auditorium Kasman Singodimedjo kampus setempat, Sabtu (18/5/2024). Dari jumlah itu, sebanyak 4 wisudawan dari program studi (Prodi) Manajemen lulus melalui jalur alternatif nonskripsi, yakni menyusun tugas akhir publikasi artikel ke jurnal ilmiah.
Keempat mahasiswa tersebut yakni Tri Prasetiyo Wibowo (IPK 3.43), Yunnan Erdi Wijaya (IPK 3.64), Rezki Narendra (IPK 3.55), dan Fikri Ridho Kusumo (IPK 3.5). Mereka merupakan wisudawan yang mengimplentasikan SK Rektor tentang Alternatif Tugas Akhir bagi Mahasiswa S1 dan S2. SK diterbitkan dan mulai berlaku pada bulan November 2023.
Prosesi wisuda berlangsung dalam rangkaian Rapat Senat Terbuka yang dipimpin oleh Rektor UMPWR, Dr Teguh Wibowo MPd. Hadir antara lain Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jateng, Bupati Purworejo, jajaran Forkopimda, pimpinan Perguruan Tinggi Swasta di Purworejo, pimpinan BRI, BNI, BSI, Bank Jateng Cabang Purworejo, Bank Jateng Syariah Magelang, Senator UMPWR, BPH UMPWR, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Baca Berita Pantura
Baca juga : Bela Palestina, Mahasiswa UM Purworejo Datangi Gedung DPRD
Dalam pidatonya, Teguh Wibowo menyampaikan bahwa 250 lulusan yang diwisuda terdiri atas 153 putri dan 97 putri. Dari jumlah tersebut 37 di antaranya lulus dengan predikat Cumlaude dan tujuh orang dinyatakan sebagai wisudawan terbaik.
“Pada tahun ini Universitas Muhammadiyah Purworejo meluluskan 4 mahasiswa melalui jalur Non-Skripsi,” katanya.
Kepada para wisudawan, pihaknya mengingatkan bahwa wisuda bukanlah akhir dari sebuah perjuangan, melainkan salah satu momentum dari perjalanan mencapai pendidikan tinggi. Pasalnya setelah wisuda ini, jalan panjang dengan berbagai rintangan dan tantangan akan dilalui.
“Perkembangan teknologi berbasis high speed mobile internet dan revolusi industri yang terus diperbaharui membuat kita harus bersiap atas perubahan berbagai sektor dalam segala lini berkehidupan serta terus mengasah kemampuan serta keterampilan kita,” ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa terdapat kemampuan/skill yang tidak akan dapat tergantikan walaupun teknologi melesat jauh. Beberapa di antaranya yakni Interpersonal Skill, Pengambilan Keputusan Efektif, Kecerdasan Emosional dan Komunikasi Excellent.
“Kemampuan tersebut melekat erat dengan kita sebagai manusia dan dapat terus diasah serta bertumbuh,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, menyampaikan bahwa pendidikan tinggi berperan krusial bagi kemajuan masyarakat dan bangsa. Generasi penerus bangsa sudah seharusnya mampu mengakses pendidikan tinggi agar siap memasuki dunia profesional dan dinamika kehidupan yang terus berubah.
“Pendidikan tinggi yang berkualitas akan membentuk generasi muda berkarakter dan berdaya saing tinggi, yang nantinya akan siap menghadapi tantangan dan perubahan yang dihadapi masyarakat dunia saat ini,” terangnya.
Sebagai salah satu perguruan tinggi di Kabupaten Purworejo, lanjutnya, UMPWR harus mampu mencetak profesional yang dapat mengisi pembangunan, membawa perubahan menuju kemajuan, serta senantiasa mengharumkan nama baik Purworejo. (ndi)
Baca Berita Pantura