Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1

Gebyar Harnas 2024, UMKM Masih Miliki Banyak Tantangan

Harnas
GONG : Pj Sekda Purworejo Achmad Kurniawan Kadir memukul gong sebagai tanda dimulainya Gebyar Harnas.

BANYUURIP-Sebanyak 57 stan yang berasal dari Forum UMKM, mandiri dan Dinas KUKMP Kabupaten Purworejo meramaikan Gebyar Harnas UMKM Kabupaten Purworejo yang digelar di lapangan Desa Malangrejo Kecamatan Banyuurip, pada Jumat (9/8/2024). Kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT UMKM ke-9, yang jatuh pada tanggal 12 Agustus 2024 besok.

Kegiatan itu sendiri dilaksanakan selama dua hari yaitu pada Jumat tanggal 9 Agustus 2024 dan Sabtu tanggal 10 Agustus 2024.

Kepala Dinas KUKMP Kabupaten Purworejo Hadi Pranoto, mengatakan, peringatan Hari UMKM Nasional tahun 2024 Kabupaten Purworejo di Banyuurip ini adalah pelaksanaan yang keempat. Pertama telah dilaksanakan di Purworejo, kemudian kedua di Grabag dan yang ketiga di Loano.

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed

“Piagam Yogyakarta menjadi cikal ditetapkannya Hari UMKMPemasaran gerakan kewirausahaan Nasional dan wahana ekspos promosi dan pemasaran bagi produk unggulan di kabupaten Purworejo,” ungkap Hadi Pranoto.

Adapun event Hari Nasional UMKM ke-9 meliputi bazaar UMKM, grebeg gunungan produk UMKM dari 16 kecamatan, penampilan seni dan budaya, jalan sehat, senam bersama dan lomba gunungan produk UMKM. Khusus untuk lomba gunungan produk UMKM terbaik akan mendapatkan penghargaan dari Bupati.

Baca Juga :  Ikuti Pameran di Bojonegoro, Batik Purworejo Banjir Peminat

Ketua Panitia Gebyar Harnas UMKM ke- 9 Kabupaten Purworejo Hesti Respatiningsih mengungkapkan, tanggal 12 Agustus dipilih sebagai Hari UMKM Nasional karena bertepatan dengan hari lahirnya Bapak Koperasi Indonesia, yaitu Bung Hatta, yang lahir pada tanggal serupa pada ditahun 1902.

“Harnas UMKM ini menjadi pengingat bagi semua stakeholders tentang pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan UMKM menjadi tulang punggung perekonomian bangsa,” kata Hesti.

Meski demikian, lanjutnya, di tengah peran pentingnya, UMKM masih dihadapkan dengan berbagai tantangan, seperti akses permodalan yang terbatas, kurangnya akses pasar, dan sumber daya manusia yang belum memadai.

“Untuk itu, kata Hesti, diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak untuk mengatasi tantangan tersebut dan membantu UMKM agar dapat berkembang dan bersaing di era globalisasi,” tambahnya.

Pj Sekda Purworejo Achmad Kurniawan Kadir, mengaatakan Hari UMKM menjadi momentum penting dalam mempromosikan peran strategis UMKM dalam perekonomian Indonesia.

“Dukungan dari berbagai pihak termasuk pemerintah, lembaga swadaya masyarakat dan sektor swasta sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan UMKM di masa depan,” katanya. (*)

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed