PURWOREJO- Untuk kali pertama, Institut Agama Islam (IAI) An-Nawawi Purworejo mengadakan Konferensi Internasional Pesantren dan Studi Islam.
Sedikitnya 40 Perguruan Tinggi terlibat dalam The 1st International Conference on Pesantren and Islamic Studies (ICoPIS) 2024, yang diselenggarakan.
Dalam kesempatan ini, panitia menghadirkan pemateri dari Palestina yakni Syekh Ammar Azmi Ar-Rafati yang merupakan Imam Masjid Al-Aqsa, Palestina.
Baca Berita Pantura
Ketua Panitia ICoPIS Daimah menyampaikan, selain Syekh Ammar Azmi Ar-Rafati pihaknya juga mengundang Prof. Ass. Dr. Suyatno Ladiqi dari Universitas Sultan Zainal Abidin, Malaysia dan Amal Ahmed Mohammed Al-Anesi dari Universitas Sana’a Yaman.
“Konferensi ini dilakukan secara daring dan luring, sedikitnya ada 40 perguruan tinggi ataupun institusi pendidikan dari seluruh Indonesia yang mengikuti kegiatan ini,” kata Daimah di sela-sela kegiatan, Kamis (6/6).
Secara seremoni, ICoPIS dibuka oleh Ketua Senat IAIAN Purworejo KH Achmad Chalwani Nawawi.
“ICoPIS kali ini mengambil tema tentang pesantren sebagai basic studi Islam, yaitu eksistensi dan pengembangan pesantren di era AI (Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan),” jelas Daimah.
“Untuk peserta juga ada yang dari luar negeri, yakni kalangan kampus dari Nigeria dan Kairo (Mesir),” tambah Daimah.
Dalam ICoPIS ini, kata Daimah, juga dibarengi dengan call paper, yakni pengumpulan artikel ilmiah yang ditulis oleh beberapa dosen, mahasiswa dan akademisi yang temanya sesuai tema konferensi, yakni tentang Pesantren, Studi Islam dan AI.
Untuk pengumpulan Paper sendiri, sudah dimulai sejak 20 Maret 2024 hingga 7 Mei 2024, yang dilanjutkan dengan proses seleksi. Di hari pelaksanaannya, yakni pada Kamis (6/6), para penulis mempresentasikan papernya itu.
“Yang sudah nulis paper diundang, untuk selanjutnya dipublis di Prosiding Internasional dan juga Jurnal Bereputasi. Ada 92 paper yang lolos seleksi,” ujar Daimah.
Rencana kedepan, event ini akan menjadi agenda tahunan. Kegiatan ini sendiri diinisiasi oleh LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) IAIAN Purworejo.
Ketua Senat IAIAN Purworejo KH Achmad Chalwani Nawawi berharap, dengan adanya konferensi ini kampus-kampus bernasis pesantren dapat berkembang mengikuti zaman.
“Tolong doakan Kampus IAI An-Nawawi bisa berkembang, dan Alumninya bisa menjadi penggerak dan pengendali Ahlussunnah Wal Jama’ah,” tutup KH Achmad Chalwani. (ndi)
Baca Berita Pantura