PURWOREJo-Anggota Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) seluruh Jawa Tengah mengikuti swalayan akbar yang digelar di Purworejo, Rabu (24/5/2023). Bertempat di Ganeca Convention Hall, kegiatan dibuka Wakil Bupati Yuli Hastuti dan dihadiri Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purworejo Kelik Susilo Ardani, Sidarta dari Dinporapar Provinsi Jawa Tengah, Kepala Dinporapar Aan Isa Nugraha, Ketua DPD HPI Jawa Tengah Restu Dwi Apriyanto serta Ketua DPC HPI se-Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Wabup menyampaikan selamat datang serta ucapan terima kasih kepada anggota dan calon anggota Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) se Jawa Tengah. “Saya menyampaikan terimakasih kepada DPD HPI Jawa Tengah yang telah menjadikan Purworejo sebagai lokasi kegiatan Syawalan Akbar tahun ini. Semoga kegiatan ini dapat menjadi ajang menjalin kebersamaan serta mempererat tali persaudaraan,”ucapnya.
Wabup juga mengatakan, dalam beberapa dekade terakhir ini, sektor pariwisata terus menggeliat dan menjadi primadona baru dalam pembangunan nasional. Perolehan devisa maupun penyerapan tenaga kerja dalam sektor ini amat signifikan bagi pertumbuhan ekonomi. Meski sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19, namun kini dunia pariwisata mulai bangkit kembali.
Baca Berita Pantura
“Pemerintah Kabupaten Purworejo sendiri tentu saja bertekad untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan destinasi wisata, yang tentunya membutuhkan peran aktif semua pihak untuk berinovasi dan berkreasi dalam mengaktualisasikan diri melalui aktivitas-aktivitas kepariwisataan,” pesannya
Sedangkan Sidarta menyampaikan bahwa sektor pariwisata menjadi prioritas pembangunan Jawa Tengah. Akselerasi pembangunan pariwisata terus dilakukan, baik menyangkut penataan obyek-obyek wisata, peningkatan kualitas SDM, penyelenggaraan event-event wisata, promosi dan penjualannya,serta peningkatan sinergi kerja-sama antar pemangku kepentingan terkait.
“Kami sadar bahwa sektor pariwisata mampu menjadi penopang pertumbuhan ekonomi yang strategis bagi daerah. Pariwisata sudah menjadi katalisator pembangunan. Artinya, sektor pariwisata ialah salah satu faktor yang bisa mempercepat proses pembangunan itu sendiri, seperti pembangunan infrastruktur dan akses transportasi. Dampak lebih lanjutnya ialah memperbanyak kesempatan kerja, mempercepat pemerataan pendapatan, meningkatkan pajak negara, serta retribusi daerah, “ tandasnya. (dra)
Baca Berita Pantura