BAGELEN-Lahan perkebunan yang didominasi pohon jati seluas sekitar 1 hektar di Desa Kemanukan Kecamatan Bagelen, Purworejo dilalap si jago merah, Selasa (6/8/2024). Beruntung, kawasan itu jauh dari pemukiman sehingga dampak yang ditimbulkan tidak terlalu banyak.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP Damkar) Purworejo Budi Wibowo mengatakan kejadian itu terjadi selepas waktu Maghrib. Petugas baru menerima kabar kejadian itu sekitar pukul 18.30 wib.
“Kami mendapatkan informasi adanya kejadian itu dari Sekdes Kemanukan, Bapak Yusuf Setiabudi. Dan tiga menit setelah info masuk, Regu A yang ada di pos mako segera meluncur ke lokasi,” kata Budi Wibowo, Rabu (8/7/2024).
Butuh waktu sekitar 17 menit untuk menjangkau lokasi kejadian. Petugas bisa mengatasi kobaran api yang menyebar itu sekitar 1 jam.
“Petugas mulai penanganan mulai jam 18.50 dan bisa dipadamkan pada pukul 19.54,” tambahnya.
Dijelaskan Budi, Satpol PP Damkar menurunkan dua unit mobil pemadaman dari mako induk.
“Dari keterangan warga di lokasi, dari kejauhan terlihat adanya pecikan api sekitar pukul 18.15,” jelas Budi.
Kondisi lahan yang kering dan didominasi daun jati menjadikan percikan itu cepat membesar. Warga terdekat sebenarnya telah berupaya melakukan pemadaman manual namun tidak mampu mengatasi karena besarnya kobaran.
Budi meminta masyarakat, dalam musim kemarau ini untuk tidak membuat bara api sembarangan. Jika melakukan pembakaran, sebaiknya ditunggu hingga api benar-benar padam. (*)
