PURWOREJO-Figur anggota Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) akan selalu didengar ucapannya. Mereka menjadi tempat bertanya sekaligus teladan bagi masyarakat. Selain itu, di sekitar tempat tinggal, anggota PWRI kerap dijadikan sesepuh, ditempatkan sebagai pengayom dan penyejuk dalam menghadapi berbagai persoalan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Hal itu disampaikan Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH saat menghadiri silaturahmi keluaga besar anggota PWRI se-Kabupaten Purworejo di Gedung PWRI, Rabu (7/2/2024). Dalam kesempatan itu, BUpati didampingi Kabag Prokpim Setda Ulik Sri Widiatmi SSos MAP, Ketua PWRI Kabupaten Purworejo H Soekoso DM SPd, Ketua Kertawredatama Sulastri Tumino SIP, serta pengurus PWRI dan Kertawredatama.
“peran PWRI mempunyai nilai sangat strategis, dalam mendorong meningkatkan angka harapan hidup lansia Kabupaten Purworejo melalui berbagai program yang dilakukan. Diantaranya penyuluhan dan pelayanan kesehatan, olahraga di kalangan lansia, baik yang bernaung di dalam wadah PWRI maupun tidak,” kata Yuli Hastuti.
Baca Berita Pantura
Yuli menyampaikan rasa terima kasihnya karena anggota PWRI telah mengabdikan diri kepada pemerintah dan masyarakat dengan penuh dedikasi. Tidak saja saat aktif sebagai aparatur pemerintah, namun juga terus berlanjut hinggai masa purna tugas.
Di sisi lain Bupati meminta kepada anggota PWRI untuk terus bersemangat mengisi hari tua, dengan membuang jauh-jauh anggapan dan pikiran bahwa saat ini sudah bukan masanya lagi untuk beraktivitas apalagi berkontribusi bagi masyarakat.
Soekoso DM selaku Ketua PWRI menambahkan, anggota PWRI Kabupaten Purworejo yang berjumlah sekitar 2 ribu orang, selama ini masih tetap kompak sesuai dengan semboyan “toto tentrem kerto raharjo”. “PWRI selain untuk ajang bersilaturahmi antar sesama wedratama, juga bertujuan untuk merawat kesejahteraan sehingga ada kegiatan untuk menjaga, kerukunan, kesehatan, serta mengasah ketrampilan,” jelasnya.
Dikatakan bahwa salah satu kegiatan yang sudah dilakukan anggota PWRI adalah membuat pupuk organik, yang di ikuti oleh kader-kader PWRI dari 16 kecamatan di kabupaten Purworejo.”Saya berharap kepada Pemkab Purworejo berkenan untuk membimbing dan memberikan masukan yang akan menjadi program kerja ke depan. Sehingga nantinya dapat berjalan dengan baik untuk kepentingan organisasi serta dapat bersinergi membawa manfaat bagi masyarakat luas, harap Soekoso. (nif)
Baca Berita Pantura