Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1

Kepala dan Perangkat Desa Resah, Siltap Belum Cair

ketua polosoro, suwarto
Ketua Polosoro Purworejo Suwarto

PURWOREJO-Keresahan melanda kepala desa dan perangkat desa di seluruh Kabupaten Purworejo. Penghasilan tetap selama 2 bulan yang menjadi hak mereka, hingga sekarang belum diterimakan.

Tidak ingin berlarut, kepala desa di Purworejo yang bernaung dibawah bendera Polosoro berusaha mencari penyebab serta mendapatkan solusi atas permasalahan yang ada tersebut.

Topik itu menjadi pembahasan utama saat dilakukan rapat pengurus harian Polosoro sekaligus buka bersama yang diadakan di Rumah makan Dargo, Kelurahan Pangenrejo, Kecamatan/Kabupaten Purworejo, Rabu (20/3/2024) petang.

Baca Juga Polosoro Diminta Kelola Dana Desa Sesuai Aturan

“Ya, dalam pertemuan itu dibahas mengenai masalah yang menimpa para perangkat dan kepala desa di Purworejo yang belum mendapatkan hak siltap mereka,” tutur Ketua Polosoro, suwarto, sabtu (23/3/2024).

Lebih lanjut Suwarto mengatakan, dalam rapat tersebut pihaknya bersama-sama dengan perwakilan kepala desa di setiap kecamatan mencari penyebab dan solusi terkait gaji yang belum cair.

Suwarto menduga fenomena ini terjadi di seluruh Purworejo. Namun begitu, pihaknya belum tahu pasti dan masih akan menelusuri.

Baca Juga :  Warga Terdampak Pembangunan Pengaman YIA Segera Terima Ganti Untung

“Kita lakukan pembahasan dalam forum tersebut, bersama rekan-rekan, kita mencari solusi, seperti apa baiknya. Seluruh Purworejo saat ini, coba nanti kita cari informasi dari perwakilan tiap kecamatan. Kita belum tahu sepenuhnya, makanya kita disini kita telusuri, mencari solusi, kenapa kok belum cair,” jelas Suwarto.

Lebih jauh Suwarto mengaatakan jika dalam pertemuan tersebut tidak semata membahas siltap yang belum cair. Topik lain yang dibicarakan adalah terkait evaluasi program kerja Polosoro yang sudah maupun yang belum terlaksana

“Pertemuan itu rutin yakni Rapat Pengurus Harian Polosoro, kita menyelenggarakan kerja, untuk evaluasi program kerja yang kita laksanakan, juga untuk mempererat persaudaraan, setiap 3 bulan sekali. Evaluasinya untuk program kerja yang kita rencanakan, waktu Raker di Jogja, program kerja 3 tahun kedepan, ini kita evaluasi yang sudah dikerjakan mana saja, dan yang belum dikerjakan mana saja, yang akan dikerjakan dalam waktu dekat ini apa saja,” paparnya.

Setiap bidang di paguyuban Polosoro, tambahnya, memiliki program kerja masing-masing. Di paguyuban ini terdapat 9 bidang.(ndi)

Post ADS 1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *