KEMIRI-Sebanyak 69 orang anggota Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) dan Kerta Wredatama Kecamatan Kemiri mengikuti pelatihan Akademi Digital Lansia Tular Nalar 3.0 yang diadakan MAFINDO Purworejo yang bekerjasama dengan dengan KPU purworejo di Kantor PWRI Kemiri, Sabtu (10/8/2024).
Acara juga di hadiri oleh Komisioner KPU Purworejo, PPK dan PPS sekitar kecamatan Kemiri. Ketua PWRI Kemiri Kaswadi mengungkapkan dirinya menyambut baik adanya kegiatan tersebut karena sesuai dengan visi dan misi PWRI.
Ketua divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Purworejo Abdul Azis dalam kegiatan itu meminta peserta untuk ikut berperan aktif dalam Pemilihan serentak 2024 sesuai kemampuan masing-masing, tubuh boleh tua semangat harus tetap muda.
“Mendekati Pemilu atau pemelihan biasanya akan bertebaran berita atau informasi hoax, maka dari itu KPU Purworejo menggandeng Mafindo untuk sosialisasi dalam menangkal hoax menjelang pemilihan serentak 2024,” kata Aziz.
Koordinator Wilayah Mafindo Purworejo Kasihani menyampaikan banyak tantangan yang dihadapi lansia dalam dunia digital sehingga Tular nalar mengajak lansia tidak hanya bugar secara fisik tapi bugar juga di dunia digital.
Selain itu tantangan dari pihak luar seperti penipuan, love scam juga dialami beberapa lansia sehingga Mafindo mengajak para lansia untuk waspada dengan jurus WAKUNCAR atau Waspadai, Kunjungi dan Cari jika menerima informasi.
“Lansia bisa menjadi agen literasi digital yang bijak. Menjelang momen pilkada lansia juga diajak untuk waspada terhadap berita berita hoaks dan dikenalkan jurus ABCD yaitu amati, Baca, cari dan diskusikan ketika menerima suatu informasi.
Yani juga menyampaikan mengenai Tular Nalar, program pelatihan literasi digital yang diinisiasi oleh MAFINDO dan didukung oleh Google.org, dengan Love Frankie sebagai mitra pelaksana, telah muncul sebagai platform online pembelajaran utama yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengidentifikasi dan menyikapi hoaks melalui literasi digital dan pemikiran kritis.
Dikembangkan bekerja sama dengan Institut Kebudayaan dan Kemanusiaan MAARIF pada tahap awal, Tular Nalar telah mengalami pertumbuhan yang pesat dalam tiga tahun ini, dengan preferensi khusus untuk melibatkan first-time voters pre-lansia, dan lansia.(*)