LOANO, epurworejo.com – Madrasah Aliyah Riyadlul Muta’allimin Desa Sedayu, Kecamatan Loano, Purworejo menampilkan sebuah kesenian daerah yaitu seni tari dalam Pentas Seni dan Resepsi HUT ke-79 Republik Indonesia tingkat Kecamatan Loano di halaman kecamatan setempat, Sabtu (7/9/2024) malam.
Pentas seni merupakan kegiatan pengembangan minat, bakat, dan kreativitas peserta didik melalui sebuah pertunjukan. Ini selaras dengan yang dilakukan anak-anak perwakilan dari MA Riyadlul Muta’allimin, terutama anak Ekstrakulikuler Tari. Mereka menghadirkan sebuah tarian yang bernama ”Tari Cenil”.
“Tari Cenil” merupakan karya seni tari asli dari MA Riyadlul Muta’allimin yang menceritakan kegiatan masyarakat pedesaan di perbukitan menoreh khususnya Desa Sedayu yang memiliki pasar tradisional yakni Pasar Menoreh.
Baca Berita Pantura
Dan cenil menjadi salah satu makanan yang diperjualbelikan sebagai makanan tradisional di Pasar Menoreh sebagai penghasilan sebagian besar pedagang.
“Dari rekaman itulah tercipta tari yang menceritakan tentang proses pembuatan cenil mulai dari pemilihan bahan, pembuatan serta penjualan,” kata Pelatih Ekstrakulikuler Tari Idon Virangga Putra kepada epurworejo.com, Senin (9/9/2024).
Tarian tersebut berhasil mereka tampilkan dengan sangat baik dan memukau. Tari cenil sendiri dilakukan 8 orang. Mereka didukung oleh 2 penyanyi dan 8 pengrawit gamelan.
“Mereka merupakan gabungan dari siswa-siswi kelas 10 dan kelas 11. Tarian tersebut mereka tampilkan dengan durasi musik berkisar antara 15 menit,” tambahny.
Tampilan tersebut mendapat respon baik dari masyarakat yang hadir. Terbukti walaupun diadakan di malam hari, hal tersebut tidak menyurutkan minat pengunjung untuk beranjak.
Kepala MA Riyadul Muta’ Alimin Efrida Nofiyanto SKom memberikan apresiasi untuk peserta didiknya yang bisa tampil maksimal dalam kegiatan tersebut. Dikatakan jika anak-anaknya ternyata bisa berkreativitas dalam bidang seni.
“Saya salut untuk keberanian mereka tampil di depan di khalayak umum, dan dapat mempersembahkan tarian tersebut dengan amat luar biasa,” kata Efrida.
Menurutnya pelatih tari yang selama ini mengampu Ekstrakulikuler Tari merupakan Pemuda Pelopor Bidang Kebudayaan yang tahun 2024 ini juara 1 tingkat provinsi Jawa Tengah, dan akan maju ke tingkat nasional. (*)
Baca Berita Pantura