GRABAG-Listrik menjadi salah satu kebutuhan yang diperlukan masyarakat. Sayangnya, masih ada warga di Purworejo belum bisa menikmatinya.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Yuli Hastuti saat menghadiri acara penyalaan serentak 584 listrik pasang baru dan perubahan daya, di Pantai Jetis Desa Patutrejo Kecamatan Grabag, Selasa (22/08/2023). Menurunya, belum memiliki aliran listrik di rumah atau tempat usaha memang masih adanya beberapa persoalan.
“Saya berharap nantinya tidak hanya bagi para pelaku usaha tambak yang dapat dengan mudah meng-akses listrik tetapi pelaku usaha lainnya, sehingga masyarakat Purworejo dan sekitarnya dapat meningkatkan kesejahteraannya,” harapnya.
Baca Berita Pantura
Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY Ari Prasetyo Nugroho menyampaikan bahwa program Electrifying Agriculture merupakan bentuk dukungan PLN untuk peningkatan produktivitas usaha masyarakat dan pelaku usaha di bidang pertanian, perkebunan, hingga perikanan melalui pemanfaatan listrik untuk kegiatan operasionalnya. Hal ini juga selaras dengan komitmen PLN dalam membantu untuk pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
“Program Electrifying Agriculture di bidang perikanan ini kami sebut Super Chuan, ini terbukti meningkatkan produktivitas dan efisiensi bagi para petambak. Sehingga, PLN tidak hanya sekedar menerangi, tetapi juga mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Kami akan terus mendukung dan memberikan pelayanan terbaik dengan sistem kelistrikan yang andal agar membawa kenyamanan dan manfaat bagi masyarakat,” kata Ari Prasetyo.
Sedangkan Manager Unit Pelaksana dan Pelayanan Pelanggan Magelang Hanfi Adrhean Abidin menambahkan, PLN siap mendukung pertumbuhan ekonomi di seluruh daerah melalui program Electrifying Agriculture.
Salah seorang pemilik tambak udang Siska mengaku, berhasil menghemat biaya operasional hingga 60% dampak beralihnya mesin diesel ke listrik. (nif)
Baca Berita Pantura