PURWOREJO-SUASANA Minggu (10/3/2024) pagi di Masjid Baiturokhman, Cangkreplor, Purworejo terasa sangat berbeda. Jamaah dan puluhan warga sekitar berbondong-bondong datang ke masjid dengan membawa berbagai peralatan seperti sabit, kuas, sapu, hingga gerobak kecil.
Setelah saling menyapa, warga ini kemudian langsung membersihkan bagian dalam dan luar masjid menggunakan peralatan yang dibawa.
Ya, mereka tengah bergotong royong untuk membersihkan masjid menjelang datangnya bulan suci ramadan. Kegiatan suka rela ini telah menjadi tradisi dari generasi ke generasi dan terus dirawat hingga saat ini. Masjid dibersihkan agar para jamaah nantinya bisa nyaman saat beribadah selama bulan ramadan.
Baca Berita Pantura
“Selain bersih masjid, juga bisa berkumpul bersama, bersilaturahmi antar warga,” kata Hariyanto (58), salah satu warga yang ikut dalam kegiatan bersih-bersih.
Semangat dan kegembiraan para warga dalam menyambut ramadan sangat kental terasa dalam kegiatan bersih-bersih ini. Warga bahu membahu mencabut rumput dan menyapu di sekeliling masjid. Sebagian yang lain, membersihkan kipas angin hingga karpet yang ada di dalam masjid.
“Ini diikuti warga secara sukarela, hanya diumumkan saja bagi yang berkenan ikut membersihkan masjid bisa datang,” ungkap Hariyanto, pensiunan ASN itu.
Saat ditanya sejak kapan tradisi ini dimulai, Hariyanto mengaku tidak mengingatnya. Yang jelas, semenjak masjid tersebut ada, warga secara spontan langsung datang untuk kerja bakti saat menjelang bulan puasa tiba. Tradisi tersebut terus berjalan hingga sekarang. Ia berharap tradisi ini bisa terus dirawat dan diteruskan oleh generasi selanjutnya.
“Merawat, membersihkan masjid setahu saya juga ibadah, maka ini adalah kegiatan positif, jadi harus terus dijaga, dan diteruskan,” ucap Hariyanto, yang sudah puluhan tahun tinggal di lingkungan sekitar masjid.
Hariyanto juga berharap, dengan dibersihkannya masjid ini jamaah masjid juga semakin semangat dalam beribadah di bulan penuh ampunan. Terutama para pemuda juga diharapkan bisa terus ikut meramaikan masjid.
“Ini untuk kenyamanan jamaah, biar semakin khusyu, semakin semangat ibadahnya, sampai nanti hari raya Idul Fitri,” pungkasnya.(nif)
Baca Berita Pantura