GEBANG- Panwaslu Kecamatan Kemiri mengajak pemilih pemula berkontribusi dalam mensukseskan gelaran Pilkada 2024 di Kabupaten Purworejo. Salah satu caranya dapat dilakukan melalui pengawasan DPT online.
Ajakan itu disampaikan dalam kegiatan sosialisasi Pilkada Serentak 2024 di SMK NU Gebang, serta pengawasan Patroli Kawal Hak Pilih terhadap Pemilih Pemula, Guru dan Karyawan di sekolah setempat, Jumat (30/08/24).
“Adik-adik dapat ikut andil dalam hal pengawasan. Mengingat, yang dapat melakukan pengawasan bukanlah penyelenggara saja, tapi masyarakat umum pun berhak. Salah satunya, adik-adik ikut ambil peran dalam pengecekan data diri di DPT Online,” ucap Fajar Muhammad Nashih, selaku Ketua Panwascam Kemiri.
Akhmad Najeh selaku Anggota Panwascam Kemiri menyampaikan, masyarakat sebagai pemilih jangan terlalu apatis dengan Pilkada Serentak 2024. Hal ini dapat mendukung Pilkada berjalan dengan asas langsung, umum, bebas, jujur, dan adil.
“Pastikan kalian juga mengajak lingkungan sekitar untuk cek DPT Online, dan yang terpenting jangan lupa gunakan secara maksimal hak pilih kalian. Sebab, suara kalian lah yang akan menentukan masa depan suatu daerah,” ucapnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, Panwascam Kemiri berharap masyarakat, khususnya pemilih pemula ikut serta dan aktif dalam mensukseskan Pilkada Serentak 2024. Selain itu, ikut serta dalam pengawasan dan pencegahan guna meminimalisir dugaan pelanggaran yang ada.
Sebelumnya Panwascam Kemiri juga mengadakan Kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif (Soswatif) yang diadakan pada tanggal 21 Agustus 2024 di Gedung Olahraga Desa Karangduwur.
Ahmad Mukti Ali SH selaku Pemateri Soswatif, sekaligus Pegiat Demokrasi, menjelaskan urgensi keterlibatan masyarakat dalam setiap tahapan Pilkada 2024 untuk meningkatkan nilai kualitas demokrasi, serta memastikan bahwa Pilkada, transparan, bersih, dan berintegritas dari setiap sisi.
“Jika masyarakat menemukan adanya pelanggaran, maka bisa langsung dilaporkan. Dengan syarat materiil dan formal yang harus terpenuhi. Kemudian laporkan pada kantor kesekretariatan pengawas Pemilihan terdekat. Masyarakat jangan takut untuk melaporkan,” ujarnya.*