PURWODADI-Belum lepas gempita Pemilu serentak di awal 2024, kita akan kembali disuguhkan perhelatan Pemilukada serentak 2024. Masyarakat diminta berperan aktif untuk mensukseskan pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.
Hal itu disampaikan Bupati Yuli Hastuti SH saat membuka Sosialisasi Pendidikan Politik bagi Pemilih Pemula di SMK Muhammadiyah Purwodadi, Jumat (26/4/2024). Kegiatan ini melibatkan Kepala Badan Kesatuan Politik dan Hukum Agus Widiyanto SIP MSi, Wakil DPRD Kabupaten Purworejo Bintoro SSos, Komisioner KPU Kabupaten Purworejo Suwardiyo SPd, Camat Purwodadi Sumarjana SSos, Kabag Prokopim Anas Naryadi, SH.MM serta Ketua PD Muhammadiyah Purworejo Drs H Pudjiono.
“Tidak saja masyarakat, siswa siswi sekolah menengah tingkat atas yang masuk kategori calon pemilih pemula juga akan berperan serta,” kata Yuli Hastuti.
Baca Berita Pantura
Baca Juga : Esemkapurwa Hadirkan Guru Besar ITS Surabaya
Menurutnya, dalam rangka menyambut pesta demokrasi yang akan diselenggarakan pada November 2024 mendatang, peran dari generasi muda tentunya sangat penting terhadap persoalan bangsa Indonesia saat ini.”
“Mengingat baru akan memberikan hak suara untuk pertama kalinya, maka calon pemilih pemula tentunya masih minim informasi tentang pesta demokrasi, sehingga perlu diberikan pendidikan politik yang memadai,” imbuh Bupati.
Dijelaskan bahwa, Permendagri Nomor 36 tahun 2010 tentang Pedoman Fasilitasi Penyelenggaraan Pendidikan Politik, yang mengamanatkan bahwa untuk pengembangan kehidupan demokrasi diperlukan pendidikan politik bagi masyarakat. Pendidikan politik adalah proses pembelajaran dan pemahaman tentang hak, kewajiban, dan tanggung jawab setiap warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Bagi generasi muda, pendidikan politik sangat penting dan strategis sebagai media memperoleh berbagai informasi, agar memiliki pemahaman yang memadai dan tergerak untuk berperan serta secara aktif dalam pemilukada,” imbuhnya.
Bupati juga berharap, para pemilih pemula juga memiliki pondasi yang kuat dan pemahaman yang memadai tentang pemilukada, agar tidak mudah termakan berbagai macam isu yang seringkali marak terjadi. Sehingga para pemilih pemula dapat menjadi pemilih cerdas yang memberikan hak suara secara bertanggungjawab dalam pemilukada. (ndi)
Baca Berita Pantura