GEBANG- Penemuan bayi menggegerkan warga Desa Kemiri, Kecamatan Gebang, Purworejo, Senin (10/6) sore.
Bayi yang diperkirakan berusia satu hari
ini, ditemukan di samping Mushola Nurul Huda, dengan kondisi masih terlilit tali pusar.
Saat ditemukan, kondisi bayi berjenis kelamin perempuan ini, telihat lemah karena terbungkus didalam kardus.
Baca Berita Pantura

Belum diketahui pelaku pembuangan bayi tersebut. Saat ini bayi malang tersebut tengah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Tjitro Wardoyo, Purworejo.
“Bayi itu ditemukan kurang lebih pukul 17.30 WIB di samping Mushola Nurul Huda ikut Dusun II RT 02 / RW 02, Desa Kemiri, Kecamatan Gebang, ” ucap Kapolres Kapolres Purworejo AKBP Eko Sunaryo, S.I.K., M.K.P. saat menjenguk bayi tersebut di RSUD Tjitro Wardoyo, Selasa (11/06).
Kapolres menceritakan kronologi kejadiannya bahwa pada saat itu, saksi Muhyanto (71) hendak melaksanakan Sholat Maghrib di Mushola Nurul Huda, mendengar suara tangisan bayi.
Muhyanto melihat disamping Mushola ada sebuah kardus dengan posisi tertutup, kemudian Muhyanto bersama Komsatun (53) mendekatinya dan membuka kardus tersebut dan didapati ada bayi mungil di dalamnya.
Tanpa berlama-lama Komsatun menghubungi Bidan Desa setempat, Polsek Gebang, Piket Reskrim dan Tim Inafis Polres Purworejo, Dinas Sosial dan selanjutnya membawa bayi tersebut ke Rumah Sakit Tjitro Wardoyo Purworejo untuk dilakukan Pemeriksaan kesehatan dan identifikasi terhadap bayi tersebut.
“Dari hasil pemeriksaan medis dan Unit Indentifikasi Satreskrim diketahui bahwa bayi dalam keadaan hidup, berjenis kelamin perempuan, berat badan 2,3 Kg, tinggi badan 45 cm, bayi diperkirakan masih berusia 1 (Satu) hari dan ada tali pusar sepanjang 10 cm,” tambah Kapolres.
Kapolres mengimbau pada masyarakat untuk tidak mencontoh perbuatan membuang atau menelantarkan bayi, karena anak merupakan anugerah dari Tuhan yang harus dirawat dan dijaga sebaik-baiknya.*
Baca Berita Pantura
