PURWOREJO- Toleransi beragama masih dijunjung tinggi warga Kampung Pandekluwih, Kelurahan/Kecamatan Purworejo.
Hal itu telihat dalam perayaan Idul Adha 1445 H. Warga non muslim dan berbagai etnis agama di kampung setempat, terlibat dalam proses pemotongan hewan kurban.
Pemotongan hewan kurban sendiri dipusatkan di Mushola Patriot Pancasila Pandekluwih. Dimana tahun ini menyembelih 1 ekor sapi dan 3 kambing kurban.
Baca Berita Pantura
“Penyembelihan dilakukan warga Pandekluwih yang Islam maupun Kristen ikut membantu,” ucap Hazairin, ketua RT 04 Kampung Pandekluwih, Senin (17/6/2024).
Disampaikan, Pandekluwih dikenal sebagai kampung yang memiliki warga yang menganut beragam agama seperti Islam, Budha, Hindu, Konghucu, Kristen, Katholik.
“Dengan keberagaman agama tersebut Pandekluwih hingga saat ini damai tidak pernah ada perselisihan,” ucapnya.
Diungkapkannya, daging kurban juga akan dibagikan kepada masyarakat yang dianggap membutuhkan tidak memandang agama.
“Saya berharap keindahan toleransi ini bisa menjadi contoh daerah lain untuk terus menggambarkan Nusantara yang penuh dengan kedamaian, berbeda-beda tetapi tetap satu jua,” ungkapnya.
Surya dan Mahestya warga Pandekluwih yang beragama Kristen sejak awal pemotongan hingga pembagian ikut serta dalam kegiatan tersebut. Adapula Kevin dan Cik Pepeb yang juga Tionghoa ikut serta dalam prosesi Idul Adha.
Surya menyampaikan bahwa sejak dirinya kecil sudah ditanamkan keharmonisan dalam beragama.
“Warga sini guyub, tidak baper dan berlebihan menanggapi perbedaan karena kami hidup berdampingan untuk bersama-sama,” tegasnya.*
Baca Berita Pantura