Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1

Purworejo Gondol Penghargaan Kemendes

PURWOREJO-Bupati Purworejo Agus Bastian menerima piagam penghargaan dan Lencana Bakti Transmigrasi dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI. Penghargaan diterima Bupati Purworejo karena telah berkontribusi dan bekerja keras dalam mensukseskan program transmigrasi.

Bertempat di Grha Sabha Pramana UGM Yogyakarta, penghargaan diserahkan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, Selasa (16/5/2023). Turut hadir dari Purworejo, Asisten Pemerintahan dan Kesra Bambang Susilo, Kepala Dinperintransnaker Hadi Pranoto, Kabag Prokopim dan sejumlah pejabat terkait.

Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar menyebutkan jika saat ini yang ingin mengikuti program transmigrasi, khusus Jawa dan Bali sudah diatas 5000 KK. Hal ini menunjukkan bahwa program transmigrasi masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed

“Namun demikian kami tidak ingin grusa-grusu. Kita ingin menyiapkan program yang sebagus mungkin. Supaya kedepan transmigrasi bukan semata-mata memindah penduduk dari satu tempat ke tempat lain, tetapi betul-betul didesain sedemikian rupa,” terangnya.

Baca Juga :  Ki Lurah Offroad Dukung Irjen Pol Ahmad Luthfi Maju sebagai Calon Gubernur Jateng

Kepada kepala daerah penerima penghargaan, Mendes menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kerjasamanya dalam menjalankan program transmigrasi. “Terima kasih utamanya kepala daerah dari Jawa, Bali, Lampung dan juga daerah penerima, dengan segala kemampuannya memberikan layanan yang terbaik bagi warga transmigrasi yang kita kirim,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinperintransnaker Hadi Pranoto menerangkan bahwa penghargaan diberikan karena bupati telah mendukung program transmigrasi tetap dianggarkan. Hal ini tentu tidak dilakukan semua daerah dan Purworejo menjadi salah satu daerah yang terus mengirim warga untuk transmigrasi.

“Hampir tiap tahun kami mengirim. Tahun 2021 kita mengirim 1 KK ke Dadahub Kapuas Kalteng. Tahun 2022 ada 5 KK ke Mahalona Luwu Timur Sulsel. Untuk tahun ini kita masih menunggu kuota dan saat ini ada sekitar 6 KK yang masih antri dan siap diberangkatkan,” terang Hadi.(dra)

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *