LOANO-Ribuan warga menggeruduk halaman Balai Desa Kebongunung Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo. Bukan unjuk rasa, namun mereka beradu peruntungan dalam beragam lomba yang dilaksanakan pemerintah desa menyambut perayaan Kemerdekaan RI ke-78.
Pada Minggu (13/8/2023) adalah puncak acara dari rangkaian perlombaan yang dilaksanakan pemerintah desa ini. Selain lomba dan hiburan, siang itu panitia juga menyiapkan ratusan doorprize menarik dari payung, megic com, kipas angin, alat timbang elektrik hingga kambing peranakan etawa atau PE ras Kaligesing seharga Rp1,5 juta.
Ketua Panitia, Sugeng mengatakan, ada sejumlah lomba yang disiapkan panitia pada HUT RI ini, diantarnya bola voly antar dusun. Rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan kemerdekaan di desa tersebut telah dimulai pada Minggu (7/8/2023).
Baca Juga Track Borobudur Highland Layak Dikembangkan Jadi Event Downhill Internasional
“Saat itu kita awali dengan turnamen bola voli antar dusun di lapangan bola voly dusun Ngaglik. Puncak perlombaan kita laksanakan hari ini di Balai Desa,” ucap Sugeng di sela kegiatan.
Selain turnamen voly, pada Minggu pagi tadi warga juga mengikuti jalan santai dan selanjutnya mereka berkumpul di halaman balai desa untuk mengikuti undian doorprize. Di lokasi yang sama panitia menyiapkan lomba menganyam besek, tangkap bebek serta panjat pinang.
Selain perlombaan, pemerintah Desa Kebongunung bekerjasama dengan Puskesmas Loano juga melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa cek kesehatan secara gratis.
“Bakti sosial ini kami beri tema Gerebek Desa yakni gerakan bersama meningkatkan derajat kesehatan. Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya lagi.
Pada kesempatan yang sama Kades Kebongunung, Fatah Kusuma Handogo mengungkapkan, Gebyar kemerdekaan di desa tersebut sepenuhnya digelar dari masyarakat dan untuk masyarakat. Hal ini menjadi momentum untuk menjaga dan meningkatkan kebersamaan antar warga.
“Kami ingin warga terus guyub, rukun dan tenteram. Perayaan kemerdekaan adalah hari kita bersama, pesta kita bersama, maka kita sambut dengan meriah dengan tetap mempertahan kearifan desa,” sebut Fatah.
Menurutnya perayaan HUT RI di Desa Kebongunung tahun ini lebih meriah dan lebih baik dari tahun sebelumnya, lantaran ada beberapa kegiatan yang di tambahkan. Hadiah serta doorprize yang disiapkan pun lebih banyak dan menarik.
Ia membeberkan, anggaran untuk melaksanakan hajatan 17 Agustus di desa tersebut tahun ini sekitar Rp25 juta. Anggaran itu bersumber dari kas RT, operasional perangkat desa, serta donasi dari beberapa pengusaha di Desa Kebongunung.
Fatah mengungkapkan, dalam beberapa tahun terakhir Desa Kebongunung telah maju pesat, baik bidang infastrukur maupun ekonomi masyarakat. Jalan lingkar yang menghubungkan lima dusun di desa ini sudah selesai dibangun. Selain itu jalan penghubung antara Kebongunung dengan desa sekitar pun sudah cukup baik.
“Begitu pula jalan pertanian yang memudahkan petani mengangkut hasil panen pun telah selesai dikerjakan tahun ini. Kita berharap ekonomi masyarakat desa Kebongunung semakin maju. Kita juga tentu berharap warga dapat menjaga dan merawat persatuan dan kesatuan bangsa serta kondusifitas kerukunan dalam bermasyarakat,” imbuhnya.(nif)