PURWOREJO-Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH memonitoring langsung jalannya Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perolehan Suara Pemilu 2024 di Kecamatan Kaligesing, Purworejo, Loano dan Bener Jum’at (23/2/2024).
Berdasarkan tinjauan di lapangan, Bupati menuturkan bahwa proses pelaksanaan rekapitulasi perolehan suara berjalan dengan lancar dan tidak ditemukan adanya kendala yang berarti.
“Harapannya rapat pleno terbuka rekapitulasi perolehan suara dapat diselesaikan dengan baik. Hal ini untuk memastikan tahapan pemilu berjalan sesuai target dan waktu yang telah ditetapkan,” katanya.
Lebih lanjut Bupati mengucapkan terimakasih kepada semua pihak terkait penyelenggaraan pemilu serentak 2024 dan masyarakat yang telah berpartisipasi menggunakan hak suaranya pada puncak Pemilu 14 Februari kemarin. Ia mengatakan saat ini masyarakat tinggal bersabar dan menunggu proses tahapan Pemilu hingga tuntas.
Baca Juga Monitoring Coblosan, Bupati Nilai Pemilu di Purworejo Lancar dan Kondusif
“Saya minta agar seluruh pihak baik stakeholder terkait, juga lapisan masyarakat tetap menjaga keamanan dan kondusifitas lingkungan demi terlaksananya Pemilu yang lancar hingga tahapan akhir,” tambahnya.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs Bambang Susilo menerangkan, secara umum acara rapat pleno rekapitulasi terbuka di empat kecamatan berjalan lancar dan kondusif. Ia berharap suasana yang sudah terbangun paska pemilu akan terus berlanjut dan dijaga secara bersama-sama dengan masyarakat.
Sementara Camat Purworejo Adi Pawoko SSTP MSi menyambut baik monitoring Bupati dan rombongan. Dirinya menganggap kehadiran Bupati membawa motivasi dan semangat serta kesejukan yang sangat dibutuhkan dalam menjaga kondusifitas bersama.
Di Kecamatan Loano rombongan melakukan monitoring dengan menanyakan terkait pemilihan suara ulang (PSU) yang terjadi di TPS 05 Desa Maron. Sebab dari jumlah total 2995 TPS yang ada di Purworejo, hanya 1 TPS yang melaksanakan PSU.
Nur Wahyudin Ketua PPS Desa Maron menceritakan bahwa memang telah dilaksanakan pemungutan suara ulang, dikarenakan ada salah satu pemilik hak suara dari luar wilayah yang menggunakan hak suaranya di TPS 05. Ia mengungkapkan kejadian itu memang murni kesalahan dari PPS.
“Pada PSU memang terjadi penurunan partisipasi masyarakat dari kehadiran 157 orang menjadi 139 orang, Alhamdulillah PSU berjalan lancar dan tetap kondusif tidak ada kendala apapun,” ungkapnya. (nif)