PURWOREJO-Sebanyak 300 relawan bencana kebencanaan di Kabupaten Purworejo mengikuti kumpul relawan yang diadakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purworejo di Heroes Park, Jumat (2/8/2024). Dalam kegaitan itu dilakukan penandatanganan lembar komitmen bersama yang diikuti oleh 27 organisasi relawan.
Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo Dede Yeni Iswantini mengatakan dalam kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari. Ada kegiatan sarasehan untuk saling konsultasi terkait keadaan di wilayahnya masing-masing. Paginya ada kegiatan kesamaptaan, games untuk melatih ketangkasan, kekompakan dan mempererat tali silaturahmi para anggota relawan.
Ia berharap relawan tidak hanya ada disaat darurat tetapi pada saat pra bencana, darurat dan pasca bencana.
Baca juga : BMKG Banjarnegara Gelar Sekolah Lapang Gempa dan Tsunami di Purworejo
“Mulai bulan Juli kami sudah menetapkan SK Siaga Darurat Kekeringan, sampai hari ini kami sudah droping 118 tangki air bersih untuk desa-desa yang mengalami kekeringan,” kata Dede.
Bupati Purworejo Yuli Hastuti saat hadir dalam kegaitan itu memberikan apresiasi yang tinggi bagi para relawan kebencanaan. Apresiasi
“Peran relawan sangat vital dalam membantu pemerintah dan masyarakat menghadapi berbagai bencana yang terjadi selama ini. Dedikasi, keberanian, dan keikhlasan mereka telah menjadi sumber inspirasi dan teladan bagi semua,” kata Yuli
Dia mengingatkan wilayah Kabupaten Purworejo yang terdiri dari dataran, pegunungan, perbukitan, dan pantai, memungkinkan terjadinya berbagai jenis ancaman serta memiliki potensi bencana yang tinggi.
“Berdasarkan indeks resiko bencana tahun 2023, Kabupaten Purworejo berada pada ranking 7 Jawa Tengah dan ranking 278 nasional,” ujarnya.
Bupati berharap kepada para anggota relawan bencana untuk menjaga kekompakan dan saling berkomunikasi. Dengan demikian pada situasi darurat yang sesungguhnya, tidak berjalan sendiri-sendiri dan penanganan serta pemulihan pasca bencana segera terwujud. (*)