PURWOREJO-Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tegalkuning Kecamatan Banyuurip, Purworejo menggelar kegiatan jeda tengah semester 2 (KJTS 2) dengan menggelar outing class, Rabu (7/3/2024). Bertajuk SDN Tegalkuning Goes to Purworejo mengunjungi beberapa tempat di dalam kota Purworejo.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi pihak sekolah dengan orang tua wali murid. Adapun tujuan tempat yang didatangi meliputi Masjid Agung Purworejo, Art Center, Museum Tosan Aji dan Alun-alun Purworejo.
Kepala SDN Tegalkuning, Larasning SPdSD mengatakan kegiatan tersebut diikuti 71 peserta didik yang duduk di kelas 1 hingga kelas 6. Turut serta dalam kegiatan tersebut 5 guru kelas beserta seorang karyawan.
Baca Berita Pantura
Untuk mencapai tujuan, anak-anak memanfaatkan dua armada bus Sumber Alam. Bukan bus keluaran terbaru, namun bus tempo doeloe yang memberikan kesan mendalam bagi anak-anak.
“Kegiatan ini menjadi salah satu upaya kami untuk memberikan penyegaran dan menghilangkan rasa jenuh bagi para siswa selama belajar di sekolah,” tutur Larasning.
Pihaknya memilih obyek yang ada di Purworejo, untuk memberikan edukasi dan mendekatkan para siswa dengan daerah tempat tinggal mereka.
“Kami ingin anak-anak mengenali obyek-obyek wisata edukasi yang ada di Purworejo,” tambahnya.
Sasaran kunjungan pertama, lanjut Larasning, adalah Masjid Agung Purworejo. Anak dikenalkan dan diperlihatkan langsung dengan Bedug Pendowo yang menjadi bedug terbesar di dunia. Selanjutnya anak diarahkan menuju ke Museum Tosan Aji untuk melihat berbagai benda-benda purbakala mulai dari prasasti, fosil dan senjata tradisional dari seluruh belahan Indonesia dari zaman Kerajaan Hindu Budha hingga Islam. Perjalanan dilanjutkan ke Art center yang masih satu lokasi dengan Musium Tosan Aji.
“Respon anak-anak sangat bagus. Mereka sangat antusias mengikuti kegiatan ini,” imbuh Larasning.
Lebih jauh Larasning mengatakan jika anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap benda-benda yang dilihat. Itu ditunjukkan dengan beragam pertanyaan yang diajukan ke guru pendamping ataupun pemandu yang ada di obyek tujuan.
“Terakhir anak-anak diarahkan untuk bermain di area Alun-alun Purworejo. Dalam perjalanan pulang ke sekolah, bus yang mengatarkan juga kita lewatkan ke berbagai tempat umum di Purworejo seperti kompleks makam pahlawan, rumah sakit, kantor PDAM dan beberapa tempat yang lain. Jadi guru-guru kami menjadi pemandu selama perjalanan,” jelas Larasning didampingi salah satu guru kelas, Dewi Rita Riyadi. (nif)
Baca Berita Pantura