PURWODADI, epurworejo.com – Rumah Budaya Cokrodipo menggandeng beberapa komunitas di Kabupaten Purworejo menggelar kegiatan “Niti Yudha Pangeran Dipanegara” pada Minggu (10/8/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dalam peringatan 200 tahun Perang Jawa sekaligus HUT ke-80 Republik Indonesia.
Acara ini diikuti puluhan peserta dari berbagai unsur, termasuk perwakilan dinas terkait, komunitas budaya, dan masyarakat umum. Kegiatan ini merupakan napak tilas perjuangan Pangeran Dipanegara melalui penelusuran kembali titik-titik pertempuran besar Perang Jawa yang terjadi di wilayah Purworejo.
Rute napak tilas dimulai dari Muara Sungai Bogowonto, dilanjutkan ke Cengkawak, dan berakhir di Bubutan. Peserta berkumpul di Rumah Budaya Tjokrodipo sejak pukul 08.00 WIB sebelum melakukan perjalanan.
Tokoh masyarakat Purworejo, Sudibyo, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar mengenang sejarah, tetapi juga meneguhkan identitas kebangsaan.
“Pangeran Dipanegara bukan hanya pejuang di medan perang, tapi juga pejuang nilai. Melalui napak tilas ini, kita belajar bahwa keberanian dan kejujuran adalah warisan yang harus kita jaga,” ujarnya.
Sementara itu, Angko menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda.
“Anak-anak muda harus tahu bahwa tanah yang mereka pijak ini pernah menjadi saksi perjuangan besar. Kalau kita melupakan sejarah, sama saja kita memutus akar kita sendiri,” katanya.
Selain untuk mengenang sejarah, acara ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa nasionalisme, kesadaran sejarah, dan kecintaan terhadap budaya lokal, khususnya di kalangan generasi penerus. (*)
Baca Berita Pantura
