PURWOREJO, epurworejo.com – Siswa dari SMPN 8 dan SMAN 3 Purworejo dilarikan ke Puskesmas dan rumah sakit karena diduga mengalami keracunan makanan dari progam Makan Bergizi Gratis (MBG).
Surveilans dari Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo, Ratri Nur HidayatI mengatakan, dari data yang terkumpul di Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo total siswa-siswi yang diduga mengalami keracunan berjumlah 110 anak.
Dikatakan, gejala awal yang dikeluhkan adalah mual, muntah, diare, dan pusing. Dari jumlah tersebut, 56 siswa dirawat jalan di Puskesmas Bubutan, sementara 8 lainnya masih menjalani observasi.
“Selain itu, 37 siswa dan satu guru yang diperiksa di sekolah juga dilaporkan mengalami gejala serupa, dan satu orang lainnya rawat jalan di Puskesmas Bragolan,” katanya.
Gejala yang timbul diduga berasal dari makanan yang dikonsumsi pada hari Kamis (2/10/2025). Menu makanan yang dikonsumsi siswa pada hari itu meliputi tahu, kentang rebus, telur puyuh rebus, sayur wortel, selada, timun, dan sambal kacang.
Dinas Kesehatan juga memberikan himbauan kepada SPPG untuk lebih memperhatikan cara pengolahan makanan dan bahan pangan yang digunakan. Mereka menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan keamanan makanan, termasuk batas waktu konsumsi makanan setelah dimasak.
“Kami mohon kepada seluruh SPPG untuk lebih memperhatikan cara pengolahan makanan dan juga bahan-bahan pangan yang dipakai. Yang pertama, bahan pangannya harus aman, yang kedua, waktu memasak dan juga waktu distribusi,” tambahnya. (*)
Baca Berita Pantura

