BAGELEN, epurworejo.com – Sebanyak 12 rumah tidak layak huni (RTLH) di Desa Semono Kecamatan Bagelen mendapatkan bantuan peningkatan rumah.
Mereka meendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dimana setiap unit mendapatkan alokasi dana sebesar Rp 20 juta untuk peningkatan kualitas Rumah Tidak Layak Huni. Bantuan ini terbagi menjadi dua komponen, yaitu bantuan material sebesar Rp 18 juta yang meliputi material bangunan, pajak, dan Biaya Operasional (BOP). Selain itu, dialokasikan pula bantuan non-material sebesar 2 juta rupiah. Melalui program ini, diharapkan masyarakat penerima bantuan dapat memiliki hunian yang layak dan sehat.
Baca Berita Pantura
Di tahap kelima ini, ada 18 Desa di Kabupaten Purworejo yang mendapatkan bantuan keuangan dari Provinsi Jawa Tengah untuk Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni Tahun 2024.
Kepala Desa Semono, Marsono mengungkapkan pihaknya telah melakukan Sosialisasi dan Desk Penyusunan Berkas Rencana Kegiatan dan Berkas Penyaluran Pelaksanaan Bankeupemdes RTLH Tahap V Tahun Anggaran 2024, bersama Kaur Perencanaan Desa Semono, saat rapat internal Aparatur Pemerintah Desa Semono pada Rabu (23/10/2024).
Pihaknya menyampaikan langkah yang harus segera ditempuh yaitu menganggarkan kegiatan ini pada APBDes dengan melakukan perubahan Penjabaran Perubahan APBDes Tahun Anggaran 2024.
“Saya minta kepada Sekretaris Desa segera berkoordinasi dengan pihak kecamatan untuk membuka posting Siskeudes selanjutnya pada yang menangani untuk melakukan input RAB kegiatan RTLH ini, kata Marsono, sabtu (26/10/2024).
Dikatakan waktu waktu efektif pelaksanaan tinggal 2 bulan, sehingga dirinya agar pelaksaan kegiatan itu segera dilaksanakan. (*)
Baca Berita Pantura
