PURWOREJO, epurworejo.com – Upaya meningkatkan kualitas layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Purworejo kembali mendapat dukungan konkret melalui pelaksanaan Diklat Berjenjang Tingkat Dasar yang digelar secara berkelanjutan sejak Oktober 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 200 peserta (mentee) dan didampingi para mentor berpengalaman, sebagai bagian dari kolaborasi strategis antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purworejo, PD Himpaudi Kabupaten Purworejo, PW Himpaudi Jawa Tengah, dan Ishk Tolaram Foundation.
Berlangsung dalam waktu sembilan bulan, rangkaian diklat meliputi berbagai tahapan mulai dari validasi peserta, pendalaman materi, tugas mandiri, observasi lapangan, hingga sesi mentoring intensif. Program ini tak hanya menjadi ruang peningkatan kapasitas pendidik PAUD, tetapi juga menunjukkan semangat perubahan dari akar rumput pendidikan.
Plt Kepala Dindikbud Kabupaten Purworejo, Yudie Agung Prihatno, S.STP., M.M., menyampaikan apresiasi atas antusiasme para peserta dan seluruh pihak yang terlibat.
“Kami tidak hanya berfokus pada aspek kelembagaan, namun juga peningkatan kualitas SDM-nya. PAUD adalah fondasi utama. Jika dasar pendidikan kuat, maka arah pembangunan SDM ke depan juga akan lebih kokoh,” tegasnya.
Dukungan juga disampaikan oleh Ketua PW Himpaudi Jawa Tengah, Rusmanto, S.Pd.I., yang menekankan pentingnya keberlanjutan proses mentoring dalam transformasi pendidikan.
“Mentor bukan sekadar membimbing, tapi juga membentuk karakter dan semangat belajar sepanjang hayat. Ini investasi jangka panjang bagi masa depan PAUD,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Dindikbud sekaligus Plt Kabid PTK, Purwasih Handayani, S.H., M.M., menambahkan bahwa selama proses diklat, ada dinamika seperti peserta atau mentor yang mengundurkan diri. Namun berkat koordinasi yang solid, program tetap berjalan hingga tuntas.
“Proses tidak selalu mudah, tapi dengan komunikasi yang baik, semuanya bisa dilalui. Kami percaya hasil tidak akan mengkhianati usaha,” ujarnya.
Dari pihak mitra, Program Manager Ishk Tolaram Foundation, Andi Akbar Tanjung, mengaku terkesan dengan semangat peserta diklat di Purworejo.
“Kami melihat energi positif dan semangat perubahan di sini. Ini bisa menjadi model kolaborasi ideal antara pemerintah, organisasi profesi, dan mitra non-pemerintah,” tuturnya.
Selain diklat yang telah selesai, saat ini juga tengah berlangsung dua program lanjutan, yaitu Dikjut (Diklat Lanjutan) untuk 25 peserta menuju sertifikasi, serta Diksar (Diklat Dasar) bagi 100 peserta yang sedang menjalani tugas mandiri.
Di penghujung kegiatan, para mentor menyampaikan pesan inspiratif kepada para peserta agar tak berhenti belajar dan terus berinovasi.
“Hari ini harus lebih baik dari kemarin, dan esok harus lebih baik dari hari ini. Pendidik hebat bukan dilahirkan, tetapi dibentuk lewat proses panjang dan semangat untuk terus tumbuh,” ucap salah satu mentor.(*)
Baca Berita Pantura
