Basmi Wereng, Pemdes Nampu Terbangkan Drone

drone wereng
DRONE : Operator tengah bersiap menerbangkan drone untuk tindakan pengendalian massal serangan hama wereng coklat yang dilakukan Pemerintah Desa Nampu Kecamatan Purwodadi Purworejo.

PURWODADI-Pemerintah Desa Nampu Kecamatan Purwodadi Purworejo menerbangkan drone untuk melakukan pengendalian massal serangan hama wereng coklat yang menyerang areal persawahan di desa setempat, pekan lalu. Tindakan ini untuk meminimalkan serangan hama dan mempercepat penanganan agar serangan bisa ditekan.

Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Purwodadi Nani Haryani Setyaningrum SP mengungkapkan di wilayah kerjanya yang mencakup 40 desa hampir sebagian besar terkena serangan hama wereng coklat. Berbagai upaya dilakukan oleh petani baik secara mandiri maupun bersama-sama.

“Di Desa Nampu sendiri luas lahan yang terdampak sekitar 36 hektar dengan usia tanam antara 20-35 hari setelah tanam,” kata Nani, Jumat (4/5/2024).

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed

Baca juga : Wereng Coklat Pupuskan Harapan Petani

Ditambahkan, Pemdes Nampu memang berinisiatif untuk melakukan gerdal karena serangan wereng sudah menyerang hampir di semua lahan milik petani. Pihak desa berkoordinasi dengan penyuluh pertanian Sri Sukmowati dan saran dari POPT Ruth NL Simanjuntak SP untuk dilakukan penanganan segera.

Baca Juga :  Piagam Bupati Inspirator Desa dari Kades Megulungkidul

“Gerdal menggunakan drone ini bekerjasama dengan PT Maxxi Agro Sragen dengan menggunakan 2 unit drone,” tambahnya.

Dilaksanakan selama dua hari, anggaran yang digunakan untuk pengendalian hama wereng coklat berasal dari penggunaan dana desa sebesar Rp 18.900.000,-. Biaya untuk penyewaan alat drone yang digunakan Rp 450.000,- per hektar terdiri untuk sewa drone Rp 250.000,- per hektar dan biaya insektisida Rp 200.000 per hektar.

“Antusias petani sangat tinggi dengan ikut melihat proses gerdal di lahan sawah. Diharapkan dengan adanya kegiatan gerdal yang serentak dalam hamparan lahan satu desa maka hama wereng coklat di hamparan Desa Nampu nantinya dapat terkendali dengan baik dan hasil panen juga akan meningkat,” jelas Nani. (ndi)

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *