PURWOREJO-Tingginya tingkat pengangguran atau pencari kerja yang terus bertambah secara signifikan merupakan sebuah tantangan dan pekerjaan rumah bagi Pemerintah. Kondisi ini menuntut Balai Latihan Kerja, harus kreatif membuat program-program yang berbasis kebutuhan industri, ketrampilan hidup atau program lainnya guna menekan angka pengangguran.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH saat membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi Program dan Pelatihan Vokasi di BLK Kabupaten Purworejo, Kamis (15/2/2024). Turut mendampingi Kepala Dinperintransnaker Ir Hadi Pranoto, Kabag Prokopim Ulik Sri Widiatmi SSos MAP, serta Kepala UPT BLK Sudarman SSos.
Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Purworejo menganggap upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai langkah strategis. Sehingga dengan membekali tenaga kerja dalam penguasaan ketrampilan, dapat digunakan untuk bekerja di perusahaan, atau membuka usaha sendiri sebagai wira usaha mandiri.
Baca Berita Pantura
Baca juga Banyuasin Kembaran Bergerak Menuju Desa Agriwisata
“Jangan sia-siakan ilmu dan ketrampilan yang Saudara miliki, karena Saudara sekalian termasuk orang-orang yang beruntung dapat mengikuti kegiatan ini,” harapnya.
Pada kesempatan ini Bupati menceritakan bahwa program utama dalam pemerintahannya yakni mengentaskan kemiskinan ekstrim dan menanggulangi kasus stunting. Ia juga menyampaikan pesan kepada semua peserta pelatihan untuk dapat mengaplikasikan ilmu dan pengalaman yang diperoleh.
“Selesai dari pelatihan ini, anak-anakku tetap dapat meningkatkan kualitas pengetahuan, ketrampilan. Berhati-hatilah saat mencari pekerjaan, selalu lewat jalur yang resmi pada Dinas Perindustrian Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Purworejo,” pungkasnya.
Kepala Dinperintransnaker Hadi Pranoto dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam mendukung program Pemerintah Kabupaten Purworejo yaitu “Purworejo Berdaya Saing 2025” .
“Adik-adik semua inilah langkah nyata dari kami, yaitu dengan meningkatkan sumber daya manusia dengan melaksanakan pelatihan. Dan tentunya pelatihan ini yang dibutuhkan dalam pasar kerja dan pasar global,” katanya.
Sementara itu ketua penyelenggara Sudarman dalam laporannya melaporkan tujuan kegiatan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja dan produktivitas tenaga kerja di Kabupaten Purworejo dengan harapan setelah mengikuti kegiatan ini dapat meningkatkan keterampilan dan keahlian peserta diberbagai jurusan.
“Peserta terdiri dari 4 paket dimana setiap paket terdiri dari 16 orang. Mereka merupakan warga masyarakat Purworejo dan sekitarnya setelah melewati proses seleksi,” jelasnya.
Sebelum melanjutkan pekerjaan dinasnya, Bupati menyempatkan diri monitoring gedung Workshop Perhotelan UPT BLK Kabupaten Purworejo yang baru saja selesai dibangun. Ia mengapresiasi bangunannya yang sudah cukup bagus dan komplit.(nif)
Baca Berita Pantura