Post ADS 1

Desa Banyuasin Kembaran Semarakkan HUT RI dengan Karnaval dan Parade Budaya

KARNAVAL: Desa Banyuasin Kembaran, Kecamatan Loano, antusias mengikuti karnaval dan parade budaya untuk merayakan HUT RI ke 79.

LOANO – Ribuan warga masyarakat Desa Banyuasin Kembaran, Kecamatan Loano, antusias mengikuti karnaval dan parade budaya dalam rangka menyemarakkan HUT Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia, Senin (19/8/2024).

Karnaval dan parade budaya itu menjadi ajang adu kreasi warga yang ikut. Berbagai kostum unik dan menarik, baik baju adat, pahlawan, pendidikan, keamanan, serta kostum hasil kreasi tangan ditampilkan warga dalam kegiatan itu.

Tidak hanya itu berbagai pertunjukan seni dan budaya serta aneka bentuk mobil hias, replika hewan, drumband dari warga dan sekolah, serta ogoh-ogoh menambah semarak gelaran karnaval dan parade budaya tersebut.

Karnaval dilaksanakan dengan mengambil star di halaman SD Negeri Banyuasin Kembaran dengan menyusuri jalan utama Banyuasin-Tumbakanyar sampai Desa Banyuasin Separe dan finish di halaman SD Negeri Banyuasin Kembaran dengan menempuh jarak sekitar 6 kilometer.

Pawai karnaval dan parade budaya itu diikuti warga dari 4 RW dan 11 RT, serta instansi yang ada di Desa Banyuasin Kembaran, seperti kecamatan, Puskesmas, BKK, BRI dan juga dari PAPAS Pasar yang ada di Banyuasin Kekembaran.

Baca Juga :  Kantor Pertanahan Gendeng Pewarta Purworejo Masifkan Pemberitaan

Selain dari itu ada dari lembaga pendidikan seperti dari RAA Najah, KB Handayani, SD Negeri Banyuasin Kembaran, SMP Negeri 29, MTs 3 Purworejo, MA Sedayu dan sejumlah warga dari desa lain yang ikut bergabung dalam karnaval.

“Ada yang berbeda dari gelaran karnaval tahun ini, jika ditahun sebelumnya karnaval hanya diikuti oleh perwakilan RW dan RT, untuk karnaval kali ini setiap warga diharuskan ikut,” ucap Kepala Desa Banyuasin Kembaran, Ahmad Abdul Azis.

Ahmad Abdul Azis berharap dengan adanya pawai karnaval ini bisa menjalin silaturahmi dan warga bisa saling menunjukkan potensi yang dimiliki dari masing-masing RW dan RT yang ikut.

“Dalam menampilkan kreatifitas, warga berupaya membuat karya secara mandiri dan semuanya murni swadaya dari masing-masing warga,” tadasnya.*

Post ADS 1