PURWOREJO-Sekitar 40 orang membaca Al Quran selepas Duhur hingga menjelang Ashar di Pendopo rumah dinas bupati, Sabtu (6/7/2024). Pembacaan ini menandai digelarnya dia akhir dan awal tahun Muharam yang diadakan Pemkab Purworejo.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda Purworejo, Andang Nugerahatara Sutrisno mengatakan untuk peringatan awal tahun tersebut dalam 2024 ini dilakukan berbeda dengan tahun sebelumnya. Tidak ada pawai malam hari yang diikuti oleh santri-santri yang ada di Purworejo.
“Kalau tahun-tahun sebelumnya memang ada pawai karena memang instruksi dari Kemenag Pusat. Tapi untuk tahun ini, hanya doa bersama saja yang melibatkan Forkopimda, OPD dan lainnya,” kata Andang.
Baca Berita Pantura
Pj Sekda Purworejo R Achmad Kurniawan Kadir dalam sambutan mewakili Bupati Purworejo Yuli Hastuti mengatakan Tahun Baru Hijriyah pada hakekatnya bukan sekadar pergantian angka dalam kalender, tetapi juga merupakan momentum untuk introspeksi diri.
“Melalui peringatan Tahun Baru Islam ini, hendaknya kita mampu memotivasi diri sendiri untuk menjadi pribadi yang lebih baik, dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah di masa mendatang,” kata Pj Sekda.
Masyakarat juga diajak untuk menumbuhkan kesadaran dan semangat juang untuk selalu berupaya memperbaiki diri.
“Datangnya tahun baru Hijriyah harus semakin menyadarkan kita agar pandai dan cerdas dalam menggunakan waktu. Ini juga bisa menjadi pijakan kita untuk berhijrah, yakni dengan meninggalkan segala keburukan menuju kebaikan, dari kegelapan menuju cahaya. Komitmen berhijrah ini marilah kita jadikan ruh dalam mengarungi kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” tambahnya. (*)
Baca Berita Pantura