PURWOREJO-Guru dan karyawan teladan di MA An Nawawi Berjan Purworejo berkesempatan mendapatkan penghargaan berupa subsidi kuliah S2, kuliah S3 hingga mendapat hadiah Umroh dari pihak sekolah. Penentuan guru dan karyawan teladan tersebut dilakukan setelah dilakukan penilaian oleh tim yang terdiri dari beberapa unsur. Pengumuman guru dan karyawan teladan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan acara wisuda purna siswa MA An Nawawi, di halaman sekolah tersebut, Rabu (31/5/2023).
Kepala MA An Nawawi, Sahlan mengemukakan jika siswa lulusan dari MA An Nawawi akan mendapat hadiah uang pembinaan dan subsidi saat masuk kuliah di Institut Agama Islam (IAI) An Nawawi Berjan Purworejo. Tak hanya siswa, guru dan karyawan di MA An Nawawi Berjan diungkapkan Sahlan juga akan mendapatkan penghargaan. “Tahun ini nanti seperti biasa, siswa teladan akan ada reward dari IAI An Nawawi, kalau siswanya ada reward, gurunya juga harus ada. Guru dengan kualifikasi pendidikan S2 harus ditambah, sehingga mulai tahun kemarin kita melaksanakan pemilihan guru dan karyawan teladan, yang angkatan pertama kemarin sudah melanjutkan kuliah S2 di UNY, tahun ini ada pengumuman lagi,” katanya pada sela-sela wisuda siswa.
Tak tanggung-tanggung, kata Sahlan, penghargaan yang akan didapat guru teladan terbaik pertama adalah subsisdi kuliah S2, kuliah S3, hingga hadiah umroh. Sementara, guru teladan terbaik 2 hingga 5 akan mendapat uang pembinaan.
Baca Berita Pantura
“Reward terbaiknya, kalau masih S1 diberi subsidi melanjutkan kuliah S2, untuk guru dan karyawan, kalau yng terpilih sudah S2, maka boleh memilih antara subsidi S3, atau umroh,” katanya.
Dalam proses penentuan guru dan karyawan teladan ini, telah dipilih 5 orang yang dianggap memiliki kinerja terbaik. Kemudian 5 nominasi tersebut akan disaring lagi untuk mendapatkan juara 1 yamg terbaik. Dalam pengumuman kali ini, seorang guru Bimbingan Konseling (BK) MA An Nawawi bernama Siti Chodijah terpilih sebagai guru dan karyawan teladan terbaik pertama dan berhak mendapat subsidi kuliah S2.
Pemenang guru dan karyawan teladan, Siti Chodijah yang juga merupakan ketua panitia acara wisuda siswa mengatakan jika hasil penilaian guru dan karyawan teladan ini dirahasiakan dan hanya diketahui oleh tim penilai, sampai akhirnya diumumkan. Dikatakan, tim penilai ini berasal dari beberapa unsur seperti kepala madrasah, pengawas madradah, ketua yayasan, dan lainnya.
“Ada pembagian hadiah lulusan terbaik, masing-masing jurusan diambil 3, terus ada penyerahan reward untuk guru dan karyawan teladan. Itu sudah melewati penilaian oleh tim sebelumnya, hari ini hanya pengumuman, rewardnya berupa uang kuliah bagi juara 1, kuliah S2, atau kalau yang menang sudah S2, maka bisa mengambil pilihan S3 atau umroh. Tim penilai dari kepala madrasah, pengawas madrasah, dan ketua yayasan, itu diakumulasi dengan penilaian tim, jadi belum tahu (sebelumnya),” terangnya.
Sementara itu, kata Siti, dalam kesempatan kali ini ada sebanyak 396 siswa MA An Nawawi yang diwisuda. “Hari ini wisuda purna siswa sekaligus pelepasan kepada pengasuh, atau mengembalikan ke pondok pesantren, untuk pesertanya program IPA ada 135, IPS ada 161, program keagamaan ada 100, total lulusan 396,” katanya.
Siti menjelaskan, selain wisuda dan pengumuman guru teladan, pada momen ini juga diluncurkan sebuah buku antologi karya dari siswa yang diwisuda. Buku tersebut sudah terbit, dan sudah memiliki International Standard Book Number (ISBN). Buku tersebut juga diakui oleh Perpustakaan Nasional. Ditambahkan Siti, selain melaunching buku, MA An Nawawi juga memiliki majalah yang terbit setiap semester. Majalah tersebut diisi oleh tulisan dari para siswa dan guru MA An Nawawi. “Ini ada launching buku antologi, karya anak kelas 12, isinya cerpen dari anak-anak,” katanya. (dra)
Baca Berita Pantura