PURWOREJO-Heroes Park tumbuh menjadi ruang terbuka hijau yang menjadi jujugan masyarakat. Lokasinya yang luas dan lega menjadikan warga memanfaatkan tempat tersebut sebagai tempat berolahraga dan bersantai.
Tidak sedikit anak-anak yang turut serta datang di tempat tersebut untuk menikmati suasana dan bercengkrerama dengan keluarga.
Sayangnya, fasilitas yang disediakan belum didukung untuk memenuhi keinginan anak yang berada di dunia belajar dan bermain. Di kawasan tersebut, belum disediakan wahanan mainan.
Warga Kelurahan Mranti, Purworejo, Hani Wulan Nugraheni mengungkapkan dirinya kerap datang ke Heroes Park dengan anak-anaknya. Selama ini anak-anaknya memang kerap mengeksplore kawasan tersebut karena dinilai aman dan tempatnya juga nyaman.
Baca Juga : Puncak Hari Lingkungan Hidup, DLHP Berikan Hadiah Lomba Proklim dan Tanam Aren
“Melihat tempatnya, perlu ada penambahan fasilitas di tempat ini,” kata Hani, Senin (1/7/2024).
Penambahan fasilitas yang perlu ditambahkan itu adalah adanya tempat bermain anak. Menurutnya hal itu diperlukan agar anak bisa lebih betah untuk berlama-lama.
“Kalau ada tempat mainannya kan anak bisa lebih leluasa ada di tempat ini,” tambahnya.
Jika memang belum bisa melakukan pengadaan langsung, Hani menyebut pengelola bisa memperbaiki wahanan mainan yang dulu pernah di kawasan tersebut. Apalagi barangnya juga masih terlihat di tempat tersebut.
“Kayak ayunan itu besinya terlihat masih, kenapa itu tidak diperbaiki saja dan ditempatkan di tempat yang pas. Mestinya kan tidak terlalu mahal jika harus sampai membeli,” tambahnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Purworejo, Wiyoto Harjo mengaku berterima kasih terhadap masukan yang diberikan oleh masyarakat. Pihaknya akan mempertimbangkan hal tersebut.
“Adanya wahana permainan sudah jadi pemikiran kami. Tapi perlu diketahui juga disana itu khusus untuk bumi perkemahan, bukan untuk anak-anak. Tapi memang masukan akan hal itu banyak masuk kepada kami,” kata Wiyoto.
Dirinya senang ada animo tinggi dari masyarakat dan memberikan apresiasi akan hal itu. “Akan kita pertimbangkan adanya wahanan permainan disana,” jelas Wiyoto. (*)