PURWOREJO, epurworejo.com – Pengasuh Pondok Pesantren An Nawawi Berjan, Purworejo, KH Achmad Chalwani Nawawi menyampaikan ada sejarah yang yang menjadikan dirinya mantap memberikan dukungan bagi Yophi Prabowo-Lukman Hakim untuk berlaga dalam Pilada Purworejo 2024.
Diceritakan, pada sekitar tahun 1965, Partai Komunis Indonesia (PKI) saat itu dikabarkan hendak membakar Masjid Kauman, pendopo dan kantor otonom Purworejo. Rencana tersebut terdengar oleh salah seorang kyai dan melaporkannya kepada Sarwo Edhie Wibowo yang saat itu menjabat sebagai Komandan RPKAD.
Mendengar laporan itu, Sarwo Edi Wibowo pun langsung ke Purworejo, dengan menaiki helikopter. Bersama sekitar 300 personil RPKAD, dan mengerahkan Banser, Sarwo Edi Wibowo pun akhirnya berhasil mengamankan Purworejo.
“Amanlah kota Purworejo, karena jasa pak Sarwo Edi,” ungkap KH Achmad Chalwani Nawawi.
Selain itu, lanjut Kyai, pada saat itu pula dikabarkan bahwa PKI telah membuat lubang buaya di salah satu dusun di Baledono, yang akan dijadilan tempat untuk membunuh tiga orang kyai di Purworejo.
Berkat pengamanan dari RPKAD yang dipimpin oleh Sarwo Edhi Wibowo upaya itupun juga berhasil digagalkan.
“Ini sejarah, mulo gandeng putu iringange bade maju kulo niati bales pak Sarwo Edi, kulo bade dukung niki niate mbales pak Sarwo Edi,” jelas KH Achmad Chalwani Nawawi.
KH Achmad Chalwani Nawawi juga berpesan bahwa budaya Jawa untuk jangan ditinggalkan, termasuk juga pesan agar tata krama juga tetap dijaga.
“Milo mugi- mugi kulo lan panjenengan sedoyo anggenipun dukung mas Yophi kaliyan pak Lukman niki, estu pikantuk mergi ingkang sae. Mugo- mugo terpilih menjadi bupati yang akan datang,” ucap KH Achmad Chalwani Nawawi. (*)