LOANO-Pemerintah Desa Kebongunung, Loano memetik hasil program ketahananpangan alokasi dana desa (DD) tahun 2023 di lahan persawahan Alas Wetan, Dusun Ngaglik, desa setempat, Selasa (15/5/2024). Lahan seluas sekiar 1.150 meter itu ditanami jagung.
Panen raya ini menghadirkan Camat Loano Khusairi, Kepala Desa Fatah Kusumo Handogo, perangkat desa, tokoh masyarakat, PKK Kebungunung, KWT Mekarsari dan warga desa setempat.
“Dana desa tahun 2023 kita manfaatkan untuk ketahanan pangan nabati dan ketahanan pangan hewani. Untuk penanaman jagung ini dianggarkan Rp 7 juta dan ketahanan pangan hewani senilai Rp 40 juta dengan menebar bibit ikan nila di lokasi embung Puntuk,” kata Fatah Kusumo Handogo.
Baca Berita Pantura
Baca juga : Maksimalkan Hasil Panen, Kebongunung Mitigasi Irigasi
Lahan yang ditanami jagung bisi satu itu, merupakan tanah kas desa. Sebelumnya lahan itu merupakan tanah bengkok bagi pensiunan kepala desa, namun sekarang telah dikembalikan menjadi tanah kas desa.
“Jadi untuk pendapatan desa, tapi ini dikontrak oleh PKK Pojka Desa untuk program ketahanan pangan dengan melaksanakan penanaman bibit jagung dan ini hasil panen yang pertama, insyaallah kedepan akan berkesinambungan, berkelanjutan untuk kegiatan ibu- ibu PKK, nanti setelah jagung, akan ditanami jagung lagi, tapi berikutnya kita akan menggali pangsa pasar, tidak paten hanya untuk menanam jagung tapi bisa juga ketela atau tanaman lain yang bisa menghasilkan untuk ditanam bareng- bareng dan bisa untuk mengangkat potensi Desa Kebongunung,” jelasnya.
Dengan penanaman jagung dilahan kas desa, ia berharap tidak ada lagi lahan yang tidur atau tidak tergarap. Hasil panen jagung juga bisa menjadi nilai tambah bagi para warga, khususnya bagi ibu- ibu PKK dan KWT Mekarsari yang menggarap kegiatan tersebut.
“Secara umum kami menyambut baik kegiatan panen raya jagung ini dan kedepan mohon bisa ditingkatkan untuk kesejahteraan masyarakat Desa Kebongunung,” kata Khusairi.
Khusasi mengaku bersyukur dan apresiasi bahwa dalam kegiatan pangan nabati, pemerintah Desa Kebongunung telah menggandeng PKK dan wanita tani Mekarsari untuk pelaksanaanya, sehingga dua kegiatan itu bisa menyatu, sinergi antara pemberdayaan masyarakat dengan ketahanan pangan.
“Dari hasil panen ini mudah- mudahan kedepan ini bisa terus berlanjut dan potensi jagung yang ada di Kebongunung ini bisa bener-bener diangkat untuk menghasilkan produk makanan,” imbuh Khusairi. (ndi)
Baca Berita Pantura