Masjid Tempat Berbagi Kebaikan

peletakan batu pertama
BERSAMA : Bupati Yuli Hastuti dan tamu undangan memanjatkan doa bersama untuk pembangunan Masjid Al-Fatih di Desa Purwodadi, Kecamatan Purwodadi Rabu (28/2/2024).

PURWOREJO-Masjid menjadi wujud nyata dari komitmen untuk memperkuat kebersamaan dalam bingkai nilai-nilai islam dan menjadi pusat kegiatan keagamaan serta sosial. Tidak sekedar fisik, masjid juga menjadi bentuk pembangunan spiritual dan kebersamaan umat.

“Masjid merupakan pusat kegiatan keagamaan dan sosial, tempat untuk beribadah, belajar, berdiskusi, serta berbagi kebaikan,” kata Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH.

Hal itu disampaikan Bupati saat kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Fatih di Desa Purwodadi, Kecamatan Purwodadi Rabu (28/2/2024). Turut mendampingi Kabag Kesra Setda Kabupaten Purworejo Andang Nugerahatara S SSTP MM, Kabag Prokopim Ulik Sri Widiatmi SSos MAP dan Forkopimcam Purwodadi.

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed

“Peletakan batu pertama ini, sebenarnya mengawali perjalanan panjang menuju terwujudnya sebuah masjid yang menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat di sekitar. Mari seluruh elemen masyarakat bersatu padu mendukung pembangunan masjid ini,” ajaknya.

Pada kesempatan ini Bupati menginformasikan bahwa Kabupaten Purworejo tengah merayakan Hari Jadi Ke 193 tepatnya pada tanggal 27 Februari kemarin. Beberapa kegiatan telah selesai dilaksanakan, namun masih banyak kegiatan yang akan meramaikan perayaan tersebut.

Baca Juga :  Percepat Penurunan Kemiskinan, Baznas Purworejo Salurkan Bansos di Dua Kecamatan

“Kami mengundang bapak ibu semua untuk menghadiri Purworejo Expo, Purworejo Spektakuler dan sebagainya. Mari seluruh warga Purworejo untuk turut meramaikan dan merayakan hari jadi daerah kita ini,” imbuh Yuli.

Baca Juga Terminal Type C Purwodadi Mulai Dioperasionalkan

Sementara itu Ade Heru Iswandi SH ketua panitia pembangunan Masjid Al-Fatih mengungkapkan pembangunan masjid ini atas dasar pesan dari almarhum Dr Adnan Ibrahim SPd MPd yang menginginkan adanya masjid menjadi tempat ibadah dan musafir.

“Luas tanah yang dibangun 180 meter persegi, tanahnya sekarang atas nama Dr Peni Setyowati selaku istri bapak Adnan Ibrahim, nanti kalau sudah jadi akan diwakafkan ke Yayasan Al-Fatih. Untuk dana pembangunan mencapai Rp 1.817.120.000 dan direncanakan 8 bulan selesai atau secepatnya,” tutupnya. (nif)

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *