BANYUURIP-Sedikitnya 256 anak mengikuti Pesta Siaga Kwarcab Purworejo 2024 yang diadakan di Lapangan Desa Golok, Banyuurip, Sabtu (2/3/2024). Mereka merupakan perwakilan dari 16 kwartir ranting yang ada di Purworejo.
Bertemakan GESIT (Gembira, Semangat, Inovatif, Terampil), kegiatan itu dibuka Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH dengan membunyikan sirine dan pelepasan burung merpati oleh Ketua Kwarcab Purworejo Wasid Diono SSos. Secara simbolis, Bupati juga menyematkan tanda peserta kepada perwakilan.
Kegiatan para ketua Kwarran, para Kamabiran, para Korwilcambidik, jajaran Forkopimcam Kecamatan Banyuurip, para peserta dan pendamping serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Baca Berita Pantura
Yuli Hasuti menyampaikan, bahwa Pesta Siaga merupakan wahana bagi Pramuka Siaga untuk menambah persaudaraan, membangun semangat patriotisme, dalam berbagai kegiatan yang kreatif, rekreatif, inovatif dan produktif.
“Melalui kegiatan ini diharapkan lahir generasi unggul yang memiliki karakter positif, kuat, jujur, rela berkorban untuk bangsa dan negara, bertakwa, disiplin dan sportif,” kata Bupati .
Bupati menyebut, dalam beberapa tahun ke depan, Indonesia diperkirakan akan mendapatkan bonus demografi, di mana jumlah penduduk berusia produktif lebih banyak dibandingkan usia tidak produktif. Sehingga perlu persiapan yang matang agar anak-anak saat ini bisa menjadi generasi yang tangguh, generasi Indonesia Emas 2045.
“Dan salah satu cara yang dinilai efektif untuk mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045 adalah melalui optimalisasi Gerakan Pramuka,” tandas Bupati.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Pesta Siaga Kwarcab Purworejo 2025 Drs Tamsir Mardi Utomo menjelaskan, bahwa salah satu upaya pencapaian tujuan Gerakan Pramuka adalah dengan penyelenggaraan Pesta Siaga sebagai pertemuan Pramuka Siaga yang berjenjang dari tingkat Ranting, Cabang maupun Daerah.
Kegiatan Pesta Siaga dikemas dalam bentuk yang menarik, menyenangkan dan menantang, sehingga akan menjadikan yang sangat berkesan bagi para Pramuka Siaga sehingga akan menumbuhkan semangat dan rasa cinta terhadap kepramukaan nantinya.
Tujuan umum dari kegiatan Pesta Siaga ini, kata Tamsir, secara umum mewujudkan Pesta Siaga Tahun 2024 sebagai wahana pertemuan besar pramuka siaga, dengan kegiatan yang menarik, menyenangkan dan menantang.
Sementara untuk tujuan khususnya, membentuk pribadi yang berkarakter mulia dan patuh pada ayah bundanya, membina dan mengembangkan kekeluargaan dan persaudaraan antar sesama pramuka siaga, mengembangkan sikap terbuka dan antar pramuka siaga dengan tambahan pengalaman, pengetahuan dan kecakapan.
“Serta memupuk rasa persatuan dan kesatuan, wawasan kebangsaan serta kesadaran berbangsa dan bernegara,” ungkap Tamsir.
Dalam setiap kegiatannya, jelas Tamsir, diarahkan untuk membina Pramuka Siaga menjadi pramuka yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, berkecakapan hidup, sehat jasmani dan rohani melalui kegiatan yang kreatif, rekreatif, kompetitif dan edukatif.
“Untuk sifat kegiatan Pesta Siaga 2024 mengandung unsur SESOSIF (Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual dan Fisik),” terang Tamsir.
Dalam lomba Pesta Siaga tingkat Kwarcab yang berlangsung selama dua hari ini, ada beberapa materi yang dilombakan, yakni, pentas Seni Tari Dolalak, tantangan di Taman Ketaqwaan, tantangan di Taman Kerapian Berpakaian, tantangan di Taman Bangga Jawa Tengah, tantangan di Taman Gerak dan Lagu, tantangan di Taman Scouting Skill, tantangan di Taman Fun Bolling, tantangan di Taman Bumbung Kemanusiaan dan tantangan di Taman Kebersihan Lingkungan.
“Untuk juara I, II Barung Putra dan Putri berhak mengikuti Pesta Siaga Kwarda Jawa Tengah di Klaten pada tanggal 25 Mei 2024,” kata Tamsir. (nif)
Baca Berita Pantura
