Post ADS 1

Picu Kemacetan, PKL Sekitar TBA Akan Dilakukan Penindakan

dinhub
FORUM : Plt Kadinhub Deasy Ari Wulandari bersama Asisten Sekda Bidang Administrasi dan Umum drg Nancy Megawati saat digelar Forum Konsultasi Publik dan Forum Lalulintas dan Angkutan Jalan Kabupaten Purworejo, Rekayasa Lalulinas di Jalan Provinsi dan Jalan Kabupaten yang diadakan Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo di ruang pertemua Asisten perekonomian Setda Purworejo

PURWOREJO-Keberadaan pedagang kaki lima (PKL) yang menempati Jalan Mayjen Sutoyo, tepatnya di seputaran taman bermain anak (TBA) mendapat perhatian dari Dinas Perhubungan (Dinhub). Keberadaannya dinilai mengganggu pengguna jalan, apalagi jalan tersebut diterapkan dua arah.

Hal itu mengemuka dalam kegiatan Forum Konsultasi Publik dan Forum Lalulintas dan Angkutan Jalan Kabupaten Purworejo, Rekayasa Lalulinas di Jalan Provinsi dan Jalan Kabupaten yang diadakan Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo di ruang pertemua Asisten perekonomian Setda Purworejo, pekan lalu.

Forum tersebut mengangkat tema penanganan daerah rawan kecelakaan jalan provinsi dan jalan kabupaten untuk menuju jalan yang berkeselamatan. Hadir dalam kegiatan itu, Asisten Sekda Bidang Administrasi dan Umum, Kabag Hukum, Balai Perhubungan Wilayah IV Magelang, Satlantas Polres Purworejo, DPUPR, Satpol PP Damkar, DinKUKMP, DPC Organda, Universitas Muhammadiyah Purworejo, paguyuban pedagang Pasar Purworejo, lembaga swadaya masyarakat dan media.

Selain membahas mengenai PKL di Jalan Mayjen Sutoyo ada tiga topik lain yang didiskusikan yakni rekayasa lalulintas di ruas jalan Kyai Brengkel Purworejo, rekayasa lalu lintas di seputar Alun-alun Purworejo dan rekayasa lalu lintas di simpang empat Sucen Juru Tengah.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinhub Purworejo Deasy Ari Wulandari mengungkapkan jika adanya pedagang kaki lima tersebut memicu adanya kemacetan.

“Dari hasil forum disepakati kalau PKL yang ada itu akan dilakukan penindakan oleh Satpol PP dan Damkar. Karena kawasan itu merupakan wilayah bebas PKL,’ kata Deasy, Senin (12/8/2024).

Sedangkan untuk rekayasa ruas jalan Kyai Brengkel, Deasy mengatakan jika jalan tersebut sebenarnya ditutup dari arah utara di jam tertentu. Namun saat ada peningkatan salah satu ruas jalan, rambu yang ada dicopot karena pengguna diarahkan memanfaatkan jalan menuju ke arah Pasar Purworejo tersebut.

Baca Juga :  Gereja Katolik St Perawan Maria Kembali Gelar Jalan Salib

“Khusus untuk jalan di ruas Kyai Brengkel, untuk kendaraan roda dua diputuskan tetap bisa dua arah. Sementara roda empat dan selebihnya tidak diperkenankan masuk dari arah utara dari pukul 00.00-06.00,” tambahnya.

Pembahasan terkait rekayasa lalu lintas di seputaran Alun-alun Purworejo juga cukup menarik. Kawasan ini kerap kali digunakan untuk kegiatan pameran, dimana ruas jalan yang ada di depan Pendopo Rumah Dinas Bupati kerap dilakukan penutupan.

Hal itu tidak menjadi permasalahan namun diperlukan penataan tempat parkir sehingga tidak mengganggu pengguna jalan. Keberadaan panggung yang ditempatkan disisi tugu wayang bagian timur juga disepakati untuk tidak boleh lebih dari garis zebra cross di lampu traffic light tugu PLN.

“Kejadian kemarin saat pameran yang diadakan terakhir panggungnya mepet dengan tugu Wayang. Ini mengganggu pengguna jalan karena ada loading barang-barang untuk pameran terpaksa dijalan utama, selain itu juga ada pedagang kaki lima dan kendaraan yang parkir sembarangan di ruas jalan. Kalau panggung tepat di garis, ada ruang yang leluasa dari tugu wayang sampai garis zebracross,” kata Deasy.

Khusus rekayasa di lalulintas simpang Sucen, Dinhub Purworejo memberikan perhatian karena di lokasi tersebut kerap kali terjadi kecelakaan. Bahkan terakhir hingga korban meninggal dunia.

Dari pihak Balai Perhubungan Wilayah IV Magelang sudah menyanggupi untuk menempatkan garis kejut di lokasi. Ini juga akan dilakukan di simpang Cawang wilayah Seren Gebang.

“Pihak Balai sudah menyanggupi untuk membantu. Saat ini disesuaikan dengan material yang masih tersedia. Namun akan ada tambahan di tahun anggaran berikutnya,” jelasnya. (*)

Post ADS 1