GRABAG-Guna meningkatkan serta menarik kunjungan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara khususnya ke kawasan Pantai Ketawang, Dinas Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Purworejo, menggelar Festival Layang-layang Tingkat Nasional 2023 di Pantai Ketawang, Sabtu-Minggu (29-30/7/2023). Festival diikuti 41 peserta dari berbagai wilayah bahkan dari mancanegara seperti Jepang, Swedia, Malaysia dan Singapura.
Bupati Purworejo Agus Bastian hadir di hari kedua, memberikan souvenir kepada peserta mancanegara, serta mencoba menerbangkan salah satu layang-layang. Hadir pula Forkopimda Kabupaten Purworejo, Kepala Perangkat Daerah, perwakilan BOB, perwakilan Disporapar Provinsi Jateng, Forkopimcam Kecamatan Grabag serta Pemerintah Desa Ketawangrejo.
Bupati Purworejo dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan mendukung penuh festival layang-layang ini. “Saya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh stakeholder serta berbagai pihak terkait yang telah bekerja keras dalam menyelenggarakan agenda event ini. Saya juga menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Desa Ketawang yang turut mendukung suksesnya event wisata sekaligus seni, olahraga dan hiburan ini,”ungkapnya.
Baca Berita Pantura
Ditambahkan, sektor pariwisata merupakan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang potensial, serta dapat memberikan multiplyer effect bagi pertumbuhan perekonomian masyarakat. “Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, terus berupaya mendorong dan menggali berbagai potensi wisata yang dimiliki,” tandasnya.
Bupati berpesan, dengan digelarnya Festival Layang-Layang ini, akan mampu menjadi salah satu wahana yang efektif untuk mempromosikan Pantai Ketawang khususnya dan pariwisata Purworejo pada umumnya, serta menggairahkan pengembangan ekonomi kreatif. “Seperti apapun hebatnya program pemerintah dalam pengembangan pariwisata, tidak akan sukses apabila tidak ada dukungan dan kerjasama dari masyarakat maupun pemangku kepentingan terkait, ” tandasnya.
Menurutnya, pengembangan wisata di Pantai Ketawang serta pantai-pantai lainnya seperti Pantai Dewaruci, Pantai Jetis dan Pantai Keburuhan terus diintensifkan. Oleh karena itu, diperlukan berbagai upaya untuk terus mempromosikan potensi Purworejo, antara lain dengan menggelar festival layang-layang.
“Ke depan, tentunya diperlukan kreativitas dari berbagai pihak terkait, untuk menggelar agenda event lain yang menarik dan dapat meningkatkan kunjungan wisata di Kabupaten Purworejo pada umumnya,” harapnya. (dra)
Baca Berita Pantura
