Post ADS 1

Seratusan Siswa Diberi Tali Asih dan Bekal Motivasi Sukses Dalam Baksos MG

Anggota MG tengah memberikan tali asih kepada siswa SMAN 1 Purworejo.

PURWOREJO, epurworejo.com – Alumni SMA Negeri 1 Purworejo yang tergabung dalam Paguyuban Muda Ganesha (MG) berbagi kebahagian bersama seratusan siswa yatim piatu atau berasal dari keluarga kurang mampu, Sabtu (15/3). Dirangkai dalam kegiatan buka puasa dan tarawih bersama, para siswa diberi tali asih serta pembekalan motivasi sukses untuk menghadapi tantangan masa depan.

Kegiatan berlangsung di Ruang Karakter SMAN 1 Purworejo dihadiri puluhan MG lintas angkatan, Koordinator Reuni Akbar (RA) MG 2025, Hermawan Wahyu Utomo, Plt Kepala SMAN 1, Cahyo Winarno SPd MPd, dan para guru. Sembari menunggu waktu berbuka puasa, para siswa diajak menguatkan optimisme bersama Dr Sus Budiharto SPsi MSi, Dosen Psikologi Universitas Islam Indonesia (UII) yang juga MG 91.

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed

Hermawan Wahyu Utomo menyebut, bakti sosial (Baksos) kali ini merupakan rangkaian dari RA MG yang akan berpuncak pada awal Agustus 2025. Para penerima tali asih dipilih berdasarkan rekomendasi guru dan alumni dengan kriteria yatim, yatim piatu, maupun dhuafa. Mereka sengaja diundang dan bertatap muka agar dapat merasakan manfaat yang lebih mendalam.

“Tali asih ini tidak kami titipkan agar anak-anak bisa mengikuti kegiatan ini. Karena ini berharga, tidak dapat diukur dengan uang. Selain Baksos ini, beberapa kegiatan juga sudah kita gelar dan masih akan berlangsung sampai awal Agustus 2025,” sebutnya.

Baca Juga :  Jadi Fungsi Kontrol Sosial dan Evaluasi Kebijakan, Wartawan Harus Jeli Sajikan Informasi

Sementara itu, pembekalan motivasi berlangsung secara interaktif. Dr Sus mengajak peserta untuk aktif berpikir dan berdiskusi. Pihaknya juga mengajak peserta belajar Self Awareness, yakni kemampuan untuk memahami diri sendiri secara menyeluruh, termasuk perasaan, pikiran, dan tindakan. Selanjutnya peserta diajak untuk menentukan target-target masa depan melalui metode goal setting.

“Dalam bahasa yang mudah dipahami tadi menemukan kesejatian dan menyiapkan masa depan,” jelasnya.

Menurut Dr Sus, metode atau teori Goal Setting sudah diuji berkali-kali dan terbukti mampu meningkatkan motivasi dalam bidang akademik maupun dunia kerja. Sebagai alumni, pihaknya berpesan untuk menemukan kesejatian diri atau authenticity dan meyakini bahwa masing-masing memiliki kelebihan untuk menggapai masa depan.

“Tidak hanya masa depan di dunia, melalinkan masa depan yang lebih hakiki yakni akhirat,” tandasnya.

Kegiatan kali ini mendapatkan respons positif dari peserta karena merasa lebih termotivasi dalam menjalani kehidupan dan pendidikan mereka. Salah satunya siswa SMAN 1 atau Ganesha Muda (GM), Dinda, yang tampak bersemangat dalam berdiskusi.

“Kegiatannya seru dan bermanfaat,” ujarnya.

Apresiasi juga disampaikan oleh Kepala SMAN 1, Cahyo Winarno. Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada seluruh donatur dan MG yang telah mendukung kegiatan tersebut.

“Ada motivasi dan keteladanan di sini. Semoga semangat yang dicontohkan kakak-kakak MG akan menularkan kesuksesan bagi para siswa,” tandasnya. (*)

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed