PURWOREJO – Soekoso DM kembali menahkodai Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Purworejo, setelah terpilih menjadi ketua dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) PWRI Purworejo masa bhakti 2024-2029.
Pelantikan ketua dan pengurus PWRI masa bhakti 2024-2029 dilakukan oleh Bupati Purworejo, Hj Yuli Hastuti SH, di Pendapa Kabupaten Purworejo, Kamis (29/8/2024). Pada kesempatan itu juga dilantik pengurus Kerta Wredatama yang merupakan anak organisasi PWRI.
Kerta Wredatama Purworejo periode 2024-2029 diketuai oleh Sulasri. Pengurus Kerta Wredatama ini dilantik oleh Ketua PWRI Purworejo terpilih. PWRI sendiri merupakan organisasi yang berisi para pensiunan ASN, BUMN hingga BUMD.
Turut hadir dalam Muskab dan pelantikan, jajaran OPD Purworejo, perwakilan PWRI Jawa Tengah, perwakilan PWRI se-Kedu, pengurus PWRI kecamatan, serta tamu undangan lainnya.
“Kita sudah menuntaskan kegiatan Muscab yang diakhiri dengan pelatikan. Pertama pelantikan kami sebagai pengurus PWRI sebanyak 23 orang, lalu dilanjutkan dengan pelantikan organisasi wanita pendukung, yaitu Kerta Wredatama,” kata Ketua PWRI terpilih, Soekoso DM, usai pelantikan.
Soekoso menyampaikan, pada kepemimpinannya selama lima tahun kedepan, dirinya akan fokus mempertahankan program-program yang ada, serta meningkatkan sejumlah program yang belum maksimal.
“Secara pribadi maupun kolektif kepengurusan yang baru, tahun 2024-2029 ini kami memohon restu, semoga saya bisa mengemban amanah dan melaksanakan program dengan sebaik-baiknya, karena bagaimanapun personil sudah dalam keadaan kelansiaan,” katanya.
Program-program yang dijalankan PWRI meliputi kesehatan anggota, kesenian, sosial, koperasi dan lainnya. Kedepan, Soekoso juga akan melakukan program penguasaan teknologi bagi para anggota.
“Yang hari-hari ini saya rasa berat, ada tuntutan digitalisasi dalam berbagai hal, di kita yang pinter komputerisasi sedikit sekali, maka mau tidak mau harus belajar IT. Penguasaan digitalisasi adalah PR besar yang cukup serius bagi kita,” jelasnya.
Bupati Purworejo, Yuli Hastuti menyampaikan, sebagai wadah bagi para pensiunan pegawai negeri sipil, PWRI Purworejo memiliki peran dan posisi yang strategis untuk terus berkontribusi bagi masyarakat dan negara.
“Pengalaman dan keahlian yang diperoleh selama bertugas, merupakan aset berharga yang dapat menjadi sumber ilmu, teladan dan inspirasi bagi generasi yang lebih muda,” ucapnya.
Dalam relasi yang saling menguntungkan, tambah Bupati, Pemerintah Daerah senantiasa siap mendukung kegiatan dan program kerja PWRI.
“Kami senantiasa mengharapkan dukungan dan kerjasama PWRI, dalam menemukan solusi atas berbagai persoalan yang ada, serta menyukseskan pelaksanaan pembangunan,” kata Bupati.*
