PURWOREJO-Bekerjasama dengan PT Dzam Starindo Trac, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Perwitasari Purworejo akan mengembangkan sistem penyediaan air minum (SPAM) Bagelen. Keberadaannya akan memaksimalkan layanan air di tiga kecamatan yakni Bagelen, Ngombol dan Purwodadi.
Direktur PDAM Tirta Perwitasari Hermawan Wahyu Utomo mengatakan jika PT Dzam Starindo Traco merupakan perusahaan yang bergerak di bidang investasi SPAM. Bentuk pengembangan diwujudkan pembangunan unit produksi air. Tujuannya untuk pembangunan dan peningkatan pelayanan SPAM baik kualitas maupun kuantitas sebagai pemrakarsa atau insiator sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku.
“Sekrang dalam proses LOI (letter of interest),” kata Hermawan, Kamis (22/2/2024).
Baca Berita Pantura
Jika nantinya terwujud, lanjut Hermawan, PT Dsam Starindo Traco dalam pelaksanaannya didukung dan bekerjasama operasi (KSO) dengan PT Deefos Indonesia dan PT Sena Sanjaya Makmur Sejahtera sebagai perusahaan yang sudah berpengalaman di bidang penyediaan air minum.
“Dalam pengembangan SPAM Bagelen, akan dibangun IKK Bagelen yang akan membawahi Bagelen, Purwodadi dan Ngombol,” tambahnya.
Rencananya lokasi pembangunan IKK Bagelen berada di Desa Dadirejo dan DED-nya sudah ada. Ditargetkan debit air mencapai 100 liter/detik dan bisa melayani sekitar 15 ribu sambungan di tiga kecamatan itu.
Saat ini, PDAM tengah menjajaki masalah sistem, investasi dan harganya. Nantinya mereka yang akan memproduksi dan pihaknya yang menjual. Hermawan menyebut jika semua harus pas karena investasi tersebut padat modal dan jangka waktunya relatif lama.
“Nilai investasinya sekitar Rp 100 miliar. Mereka sudah tiga tahun ini melakukan penjajakan,” imbuh Hermawan. (nif)
Baca Berita Pantura