Tingkatkan Produktivitas Padi di Jawa Tengah, Kementan RI Hibahkan 4.348 Pompa Air

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno.(foto: Jatengprov).

SEMARANG- Kementerian Pertanian RI menghibahkan 4.348 unit pompa air untuk meningkatkan produktivitas padi di Jawa Tengah. Bantuan pompa dipasang dilahan persawahan yang ada di 35 kabupaten/kota.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengatakan, dari jumlah pompa yang dialokasikan Kementerian Pertanian, hingga kini yang sudah terpasang sebanyak 94,23 persen atau 4.097 unit.
Pemasangan ditarget terpasang 100 persen pada 17 Agustus 2024.

“Kami berharap pompa air yang dialokasikan benar-benar bisa dimanfaatkan untuk mengairi sawah-sawah yang sebelumnya tidak teraliri air,” kata Sumarno, di sela Rapat Koordinasi Optimalisasi Pompanisasi dan Penambahan Areal Tanam (PAT), di Wisma Perdamaian Semarang, Selasa (13/8/2024).

Adanya program pompanisasi, imbuh Sekda, diharapkan semakin meningkatkan produktivitas padi di Jateng. Sawah-sawah tadah hujan yang semula panen sekali setahun, bisa dinikmati hasilnya lebih dari sekali.

Baca Juga :  Penyusunan Perbup Atas Perda Inisiatif DPRD Kerap Berjalan Lambat

Sumarno mengatakan, ketahanan pangan di Jateng harus menjadi perhatian bagi semua pihak. Apalagi, sesuai rancangan pembangunan jangka panjang daerah Jateng 2025-2045, Jawa Tengah ditunjuk pemerintah pusat sebagai penumpu pangan dan industri nasional.

Sementara itu, Dirjen Sarana dan Prasarana Kementerian Pertanian, Andi Nur Alam Syah, mengapresiasi semua komponen di Kementerian Pertanian, Dinas Pertanian Provinsi dan kabupaten/ kota yang sudah bekerja luar biasa.

Disampaikan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng, sektor usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan mengalami pertumbuhan paling signifikan sepanjang kuartal I tahun 2024. Bahkan, tumbuh melebihi sektor usaha manufaktur, yang menjadi motor penggerak perekonomian di Jateng.*